Plafon Rp200.000.000
• 12 bulan: Rp17.000.000
• 24 bulan: Rp8.666.680
• 36 bulan: Rp5.888.880
• 48 bulan: Rp4.500.000
• 60 bulan: Rp3.666.680
Plafon Rp250.000.000
• 12 bulan: Rp21.250.000
• 24 bulan: Rp10.833.350
• 36 bulan: Rp7.361.100
• 48 bulan: Rp5.625.000
• 60 bulan: Rp4.583.350
Plafon Rp300.000.000
• 12 bulan: Rp25.500.000
• 24 bulan: Rp13.000.000
• 36 bulan: Rp8.833.320
• 48 bulan: Rp6.750.000
• 60 bulan: Rp5.500.020
Plafon Rp350.000.000
• 12 bulan: Rp29.750.000
• 24 bulan: Rp15.166.690
• 36 bulan: Rp10.305.540
• 48 bulan: Rp7.875.000
• 60 bulan: Rp6.416.690
Plafon Rp400.000.000
• 12 bulan: Rp34.000.000
• 24 bulan: Rp17.333.360
• 36 bulan: Rp11.777.760
• 48 bulan: Rp9.000.000
• 60 bulan: Rp7.333.360
Plafon Rp450.000.000
• 12 bulan: Rp38.250.000
• 24 bulan: Rp19.500.030
• 36 bulan: Rp13.249.980
• 48 bulan: Rp10.125.000
• 60 bulan: Rp8.250.030
Plafon Rp500.000.000
• 12 bulan: Rp42.500.000
• 24 bulan: Rp21.666.700
• 36 bulan: Rp14.722.200
• 48 bulan: Rp11.250.000
• 60 bulan: Rp9.166.700
Cara Mengajukan KUR BRI 2025 agar Langsung Cair
Agar pengajuan Anda tidak ditolak dan bisa langsung cair, simak langkah-langkah berikut:
1. Siapkan Dokumen Lengkap
Pastikan Anda memiliki dokumen seperti KTP, KK, NIB atau surat keterangan usaha, serta rekening BRI aktif yang menunjukkan aktivitas usaha.
2. Daftar Secara Online
Kunjungi situs resmi https://kur.bri.co.id dan isi formulir pengajuan KUR.
Unggah seluruh dokumen yang dibutuhkan.
3. Tunggu Verifikasi dan Survei
Baca Juga:Heboh! Cara Klaim Saldo DANA Kaget Resmi Terbaru Bisa Dapat 600 Ribu Langsung Cair, Link Asli Ada di Sini!Cuma Main Quiz di HP, Begini Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Jutaan Setiap Bulan Tanpa Modal!
Setelah mendaftar, Anda akan dihubungi oleh petugas BRI untuk melakukan verifikasi data dan survei usaha secara langsung.
4. Proses Pencairan di Kantor Cabang
Jika disetujui, Anda akan diminta datang ke kantor cabang untuk proses tanda tangan kontrak dan pencairan dana.
Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja.
Tips agar Pengajuan Disetujui
• Pastikan usaha Anda benar-benar aktif dan berjalan, tidak sekadar nama.
• Catat semua pemasukan dan pengeluaran dalam pembukuan sederhana.
• Gunakan rekening BRI untuk transaksi usaha agar mudah dilacak.
• Jangan mengajukan pinjaman berlebihan dari kapasitas usaha Anda.