RADARTASIK.ID –Mantan pemain AS Roma, Alessio Riccardi pernah digadang-gadang sebagai “penerus Francesco Totti” yang kini ternggelam dan terpaksa harus bermain di Serie C.
Nama Riccardi mulai mencuri perhatian sejak kecil. Bergabung dengan akademi Roma saat berusia 8 tahun, ia langsung menonjol di antara puluhan anak yang ikut seleksi.
“Saya masih ingat hari pertama di Trigoria. Kami main pertandingan kecil, dan saya terkejut saat tahu saya yang dipilih,” kenangnya dikutip dari Calciomercato.
Baca Juga:5 Cara Inter Milan Kalahkan PSG di Final Liga Champions3 Syarat yang Diminta Gasperini untuk Gabung AS Roma
Sejak saat itu, karir Riccardi terus melejit dan bermain setahun lebih awal di Allievi Nazionali serta tampil reguler di tim Primavera saat berusia 16 tahun.
Pelatih tim muda Roma, Alberto De Rossi, bahkan menyebutnya sebagai “pemain yang mudah dijadikan juara”.
Riccardi juga jadi tulang punggung di tim U-17 Italia yang hampir menjuarai Piala Eropa 2018, bersama nama-nama yang kini bersinar di Serie A seperti Nicolò Fagioli dan Samuele Ricci.
Tahun berikutnya, ia menjalani debut di tim utama Roma di ajang Coppa Italia melawan Virtus Entella, lalu tampil di laga perpisahan Daniele De Rossi, momen yang membuktikan ia layak menjadi penerus Totti.
Namun, perjalanan Riccardi tidak berjalan mulus. Pada 2020, ia dipinjamkan ke Pescara. Alih-alih jadi batu loncatan, masa pinjaman itu justru jadi salah satu periode terburuk dalam kariernya.
“Saya bahkan lupa berapa kali main. Rasanya seperti kegagalan. Saya sulit menerima kenyataan bahwa saya harus meninggalkan Roma,” ujarnya jujur.
Meski sempat dilirik Juventus sebagai bagian dari transfer Daniele Rugani, Riccardi menolak karena hatinya belum siap berpisah dari klub yang membesarkannya.
Baca Juga:Ingin "Italiakan" Kembali AC Milan, Allegri Minta Datangkan Rekan Jay Idzes di VeneziaHead to Head PSG vs Inter Milan: Final Liga Champions Laga Resmi Perdana Kedua Tim
Sayangnya, kesetiaan itu nyatanya berdampak besar. Ia kehilangan momentum, tenggelam dari radar, dan harus menapaki jalur karier dari bawah.
Kini di klub Latina yang bermain di Serie C, Riccardi perlahan menemukan kembali dirinya yang sempat hilang usai meninggalkan Roma.
Ia sekarang menjadi sosok penting di lini tengah, mencetak gol, memberikan assist, dan yang terpenting kembali menikmati sepak bola.
“Di sini saya merasa dihargai. Rasanya seperti dulu lagi, saat masih di Primavera Roma,” tuturnya.