RADARTASIK.ID – Kemenangan atas Venezia menutup musim Serie A 2024/25 yang penuh gejolak bagi Juventus.
Meski finis dengan tiket Liga Champions, pencapaian itu tak cukup menutupi musim yang penuh kesalahan, baik secara teknis, manajerial, hingga strategi pasar.
Jika benar Antonio Conte akan kembali ke Turin, berikut lima kesalahan yang wajib dihindari agar proyek baru tak kembali kandas:
Baca Juga:Presiden Inter Sindir Pemilik AC Milan: Bisnis Inti Klub adalah Bermain Sepak BolaSiapa Mattia Almaviva, Pemain Muda AS Roma yang Diberi Ban Kapten oleh Totti dan Dipukul Zaniolo
1. Struktur Klub: Cristiano Giuntoli Tak Bisa Pegang Beban Sendirian
Juventus terlalu bergantung pada Cristiano Giuntoli dalam pengambilan keputusan olahraga, karena tanpa sosok pendamping dari latar sepak bola di jajaran manajemen, beban terlalu berat.
Rencana mengangkat Giorgio Chiellini bisa menjadi awal perbaikan dalam struktur klub.
2. Tak Lagi Berjudi dengan Memilih Pelatih Asal-asalan
Penunjukan Thiago Motta terbukti gagal total, sementara Igor Tudor datang hanya sebagai solusi darurat.
Kini, Juventus butuh sosok dengan jaminan kualitas, jika benar Conte ditunjuk, itu pertanda klub belajar dari kesalahan dan mulai membangun kepastian.
3. Jangan Ulangi Rotasi Ban Kapten
Kebijakan rotasi tujuh kapten musim ini merusak identitas tim. Keputusan Tudor menunjuk Locatelli sebagai kapten tetap jadi langkah pemulihan.
Jika Conte kembali, identitas dan rasa memiliki skuad akan lebih terjaga, seperti karakter sang pelatih.
4. Bursa Trasnfer: Jangan Ulangi Kasus Huijsen
Juventus mendapat pelajaran mahal dengan menjual Dejan Huijsen ke Bournemouth seharga 15 juta euro, hanya untuk melihatnya dijual ke Real Madrid senilai 60 juta kurang dari setahun kemudian.
Baca Juga:Ini Skenario Inter Milan Jika Ditinggal Pergi Simone Inzaghi: Fabregas dan Conte Jadi Calon PenggantiGattuso Masuk Daftar Kandidat Pelatih Pengganti Baroni di Lazio, Fans Malah Inginkan Pelatih AC Milan
Musim depan, Juve harus lebih bijak melepas pemain muda potensial atau mereka yang belum tampil maksimal seperti Adzic atau Cambiaso.
5. Datangkan pemain yang Tepat
Setelah menghabiskan 200 juta euro untuk delapan pemain musim panas lalu, Juventus tak bisa lagi belanja besar-besaran. Fokus ke pembelian berkualitas dan berkarakter jadi kunci.
Target seperti Sandro Tonali ideal secara profil, namun harganya butuh pertimbangan matang, mengingat persaingan ketat dari Premier League.
Jika Juventus ingin kembali ke jalur juara bersama Conte, lima poin di atas harus menjadi pedoman utama dalam menyusun ulang fondasi klub.