TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Hujan dengan intensitas tinggi yang kerap mengguyur Kota Resik membuat sejumlah titik di wilayah ini sering dilanda genangan.
Mengantisipasi hal tersebut, unsur kewilayahan di Kecamatan Cihideung kompak melaksanakan kegiatan Jumat Bersih (jumsih), termasuk di Kelurahan Tugujaya yang menjadi salah satu titik rawan banjir.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, turut andil dalam aksi kerja bakti bersama warga di wilayah tersebut.
Baca Juga:Cerita Dibalik Tiga Kendaraan Operasional Pemkot Tasikmalaya: Ulah Birokrat yang Cari Muka!Sekda Menganggarkan, Sekda yang Membantah, Mobdin Bisa Dipakai Dharma Wanita dan PKK!
Aksi bersih-bersih dilakukan mulai dari depan Kantor Kelurahan Tugujaya hingga kawasan Cipicung dan titik-titik lainnya, termasuk membersihkan saluran drainase yang tersumbat.
Kegiatan ini juga melibatkan Camat, Lurah, serta anggota DPRD daerah pemilihan setempat.
“Drainase ini harus segera dinormalisasi dan butuh biaya. Insya Allah, setelah ini saya akan koordinasi dengan pihak yang terkait,” ujar Diky saat mengikuti jumsih, Jumat (23/05/2025).
Ia menyampaikan apresiasi atas semangat warga yang ikut bergotong royong membersihkan lingkungan. Diky juga menekankan pentingnya perbaikan sistem drainase agar aliran air tidak terhambat oleh sumbatan.
“Tapi, saya mengapresiasi semangat masyarakat yang ikut kerja bakti sekarang. Terima kasih juga kepada Pak Camat, Pak Lurah, dari DPRD Pak Dayat, Ibu Evi dan yang lainnya,” ungkapnya.
Camat Cihideung, Yogi Subarkah, menyampaikan rasa syukurnya atas keterlibatan langsung Wakil Wali Kota dan anggota DPRD dalam kegiatan ini.
Ia menyebut, kehadiran mereka sangat membantu dalam proses pemetaan dan peninjauan langsung permasalahan banjir di wilayah tersebut.
Baca Juga:Pejabat Eselon III Jadi Plt Kadis Berpotensi Timbulkan Kerugian Negara!Kendaraan Operasional Kelembagaan Termewah di Kota Tasikmalaya, Fasilitasnya Tidak Kaleng-Kaleng!
“Tadi Pak Wakil menginginkan untuk dibuat exit plan. Karena di sini bukan satu sumber, tapi berhubungan dengan yang lainnya. Nanti, kita petakan dan lapor ke pimpinan,” jelas Yogi.
Menurutnya, Kelurahan Tugujaya memang kerap menjadi langganan genangan saat hujan turun, bahkan tak jarang menjadi sorotan di media sosial.
Maka dari itu, wilayah ini menjadi salah satu titik prioritas dalam penanganan banjir.
“Alhamdulillah setelah melaksanakan jumsih, di Kantor Kelurahan Tugujaya Pak Wakil ikut botram lesehan di atas daun pisang, berbaur dengan masyarakat. Tentunya ini sebagai salah satu kebersamaan dalam berupaya membenahi persoalan-persoalan yang terjadi di lingkungan,” pungkas Yogi. (Firgiawan)