Intip Formasi Napoli Bersama Kevin De Bruyne: Formasi 3-5-2 Jadi Andalan, KDB Jadi Mezzala Kiri

Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne Foto: Tangkapan layar Instagram@kevindebruyne
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Rumor besar mengguncang bursa transfer Serie A: Napoli dikabarkan tengah merayu Kevin De Bruyne untuk bergabung musim depan.

Gelandang andalan Manchester City itu akan berstatus bebas transfer di akhir musim, setelah City memutuskan tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir tahun ini.

Jika transfer ini terwujud, kehadiran De Bruyne bakal menjadi salah satu perekrutan paling sensasional dalam sejarah Napoli dan sepak bola Italia.

Baca Juga:Ini Cara Menentukan Tuan Rumah Playoff Scudetto Jika Inter dan Napoli Punya Poin Sama?Boban: "Paolo Maldini Tak Akan Pernah Izinkan Milan Menjual Sandro Tonali"

Meski sudah berusia 34 tahun, kualitas KDB masih berada di level tertinggi.

De Bruyne mengawali kariernya di Genk, lalu sempat kesulitan menembus skuad utama Chelsea.

Namun, masa peminjamannya di Werder Bremen dan kiprah gemilang di Wolfsburg membuka jalan ke Manchester City.

Bersama Pep Guardiola, ia menjelma jadi jenderal lapangan tengah, dikenal sebagai salah satu pengumpan dan playmaker terbaik dunia.

Sepanjang kariernya, De Bruyne mencatatkan 313 assist dan 187 gol dari 770 laga—angka luar biasa untuk seorang gelandang.

Guardiola pernah berkata, “Dia selalu tahu apa yang harus dilakukan, dan melakukannya lebih cepat dari yang lain.”

Kalimat itu cukup menggambarkan betapa istimewanya sosok KDB di mata pelatih paling sukses saat ini.

Baca Juga:Intip Formasi Timnas Brasil di Era Ancelotti: Duet Pemain Real Madrid dan Barcelona Jadi Tumpuan Lini SerangAS Roma Ditumbangkan Atalanta, Ranieri Geram Penalti Dibatalkan VAR

Bagaimana De Bruyne Masuk ke Skema Conte?

Pelatih Napoli, Antonio Conte, musim ini sudah mencoba berbagai formasi: 4-2-3-1, 4-3-3, hingga 3-5-2.

Kehadiran De Bruyne bisa menjadi kunci untuk mengoptimalkan lini tengah dan menambah variasi taktik.

Dalam skema 4-2-3-1, De Bruyne bisa ditempatkan sebagai gelandang serang di belakang Romelu Lukaku yang merupakan rekan senegaranya.

Raspadori dan Politano bisa mengisi sisi sayap, sementara Lobotka dan McTominay menjadi double pivot.

Dengan komposisi ini, Napoli bakal punya kreativitas, kedalaman serangan, dan fleksibilitas dari lini kedua.

Skenario lainnya adalah menggunakan formasi 3-5-2, di mana De Bruyne bisa menjadi mezzala kiri, McTominay di kanan, dan Lobotka sebagai jangkar.

Lini serang diisi duet Raspadori dan Lukaku, dengan Di Lorenzo dan Olivera bergerak sebagai wingback.

Dalam variasi lain, De Bruyne juga bisa bermain lebih maju dalam skema 3-4-1-2 atau bahkan sebagai bagian dari dua gelandang serang dalam 3-4-2-1.

0 Komentar