Produser Parasite Asal Korea Selatan Akan Remake 3 Film Indonesia, Termasuk Agak Laen

Film Indonesia dari Imajinari
Film Indonesia ayang akan di-remake oleh produser asal Korea Selatan (dokumen/imajinari)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Barunson E&A, rumah produksi asal Korea Selatan yang sebelumnya sukses besar dengan film Parasite, resmi mengantongi hak remake tiga film populer dari Indonesia.

Salah satu contohnya adalah Agak Laen, film bergenre komedi yang pernah memecahkan rekor penonton di bioskop Indonesia.

Kolaborasi ini berawal dari pertemuan antara produser Imajinari dan pihak Barunson E&A pada ajang JAFF Market di penghujung tahun 2024.

Baca Juga:Cukup dari HP! Bisa Ajukan KUR Mandiri 2025 Rp100 Juta Bebas Jaminan, Begini CaranyaDapatkan Modal Usaha Hingga Rp500 Juta Tanpa Riba dengan KUR Syariah BSI

Kesepakatan resmi akhirnya berhasil dicapai dalam ajang Hong Kong Filmart pada awal tahun 2025.

Produser Imajinari, Dipa Andika, menyebut bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar film Indonesia ke dunia internasional.

Tiga Film Imajinari yang Akan Di-remake

Barunson E&A akan me-remake film Imajinari, yaitu:

Agak Laen (2022): Film ini berhasil menarik lebih dari 9,1 juta penonton dan menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa kedua.

Agak Laen 2: saat ini masih dalam tahap produksi dan kembali diarahkan oleh sutradara Muhadkly Acho.

Tinggal Meninggal: dijadwalkan mengisi layar bioskop Indonesia pada Agustus 2025 mendatang.

Ketiga film tersebut dipilih karena memiliki cerita yang dinilai universal dan dapat diterima oleh penonton global.

Dipa menambahkan bahwa meskipun ada penyesuaian dalam versi remake, esensi cerita tetap akan dipertahankan.

Tentang Barunson E&A

Barunson E&A bukanlah nama baru di dunia perfilman.

Studio ini adalah pihak di balik film Parasite karya Bong Joon Ho yang memenangkan Best Picture di ajang Oscar, sebuah pencapaian bersejarah bagi film Asia.

Baca Juga:Terbaru! Skema Cicilan KUR BRI Pinjaman Rp50 Juta Mei 2025, Tenor 3 TahunPinjaman Modal Rp100 Juta di KUR BRI 2025, Cicilan Ringan Mulai Rp2 Jutaan

Kini, studio ini tengah melebarkan sayapnya ke Asia Tenggara dan melihat Imajinari sebagai mitra potensial.

Yoonhee Choi selaku CEO Barunson E&A, mengungkapkan apresiasinya terhadap kualitas cerita yang dihadirkan oleh Imajinari.

Kesepakatan ini tentu membawa angin segar bagi industri film tanah air.

Remake internasional bukan hanya memperkenalkan cerita lokal ke audiens global, tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi dan daya saing film Indonesia di pasar dunia.

0 Komentar