RADARTASIK.ID – Program KUR BRI 2025 menawarkan pembiayaan modal bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan bunga super ringan hanya 3% per tahun dan plafon pinjaman mulai dari Rp 75 juta hingga Rp 150 juta, program ini memberikan peluang besar untuk pengembangan usaha.
Namun, sebelum mengajukan, Anda perlu tahu berapa lama tenor yang aman agar cicilan bulanan tetap nyaman dan tidak membebani keuangan bisnis Anda.
Baca Juga:Infinix GT30 Pro dengan Chipset Dimensity 8300: Ponsel Gaming Ngebut di Kelas MenengahTenor hingga 5 Tahun, Ini Syarat Mengajukan Pinjaman Modal dari KUR BSI 2025 Rp500 Juta
Pada program KUR BRI 2025 ini ditawarkan berbagai variasi tenor yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan jenis pengajuan kredit.
Untuk Kredit Modal Kerja (KMK), maksimal tenor adalah 5 tahun. Sementara untuk Kredit Investasi (KI), Anda bisa memilih hingga 7 tahun.
Dengan pilihan tersebut, penting sekali memilih tenor yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi usaha Anda.
Untuk membantu Anda memahami skemanya, berikut simulasi cicilan KUR BRI 2025:
Pinjaman Rp 75 juta:Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp 2.160.000/bulanTenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp 1.300.000/bulanTenor 7 tahun: Cicilan sekitar Rp 980.000/bulan
Pinjaman Rp 150 juta:Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp 4.320.000/bulanTenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp 2.600.000/bulanTenor 7 tahun: Cicilan sekitar Rp 1.960.000/bulan
Angka di atas adalah simulasi dengan suku bunga 3% per tahun dan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan bank.
Bagaimana cara menentukan tenor KUR BRI 2025 yang tepat? Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut:
Baca Juga:700 Ribu Sudah Punya HP Vivo V50! Cek Simulasi Cicilan, Harga dan Fitur UnggulannyaTanpa Potongan! Pinjaman Non KUR BSI 2025 Cair Utuh, Solusi Tepat Untuk Usaha Mikro Yang Mau Naik Kelas
1.Pendapatan Bulanan UsahaJika pendapatan usaha Anda sudah stabil dan besar, Anda bisa memilih tenor yang lebih pendek.
Tenor pendek memang membuat cicilan per bulan lebih besar, tetapi total bunga yang Anda bayarkan akan lebih kecil
2.Kebutuhan Penggunaan DanaJika dana digunakan untuk kebutuhan modal kerja jangka pendek, pilih tenor maksimal 5 tahun.
Namun jika untuk investasi jangka panjang seperti pembelian alat produksi, Anda bisa memilih tenor hingga 7 tahun.
3.Rasio Cicilan terhadap PendapatanIdealnya, cicilan tidak lebih dari 30% sampai 40% dari pendapatan bulanan usaha.
Misalnya, jika usaha Anda menghasilkan Rp 10 juta per bulan, cicilan sebaiknya tidak lebih dari Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Ini penting agar keuangan bisnis Anda tetap sehat.