RADARTASIK.ID – Ramalan Hernan Crespo bahwa Juventus akan kesulitan saat bermain di kandang Parma akhirnya jadi kenyataan.
Dini hari tadi, Juve pulang dengan tangan hampa usai dikalahkan Parma 0-1 di Stadion Ennio Tardini, lewat gol tunggal Lautaro Pellegrino di penghujung babak pertama.
Sehari sebelum laga, mantan bomber Parma itu sudah memperingatkan bahwa Juve selalu kesulitan saat datang ke kandang tim lamanya.
Baca Juga:Tudor Kesal Juventus Ditumbangkan Parma: "Kita Menang dengan Mencetak Gol, Bukan dari Skema Permainan"AC Milan Hancurkan Inter 3-0: Sergio Conceicao Jadi Mimpi Buruk Inzaghi
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Crespo bahkan mengenang momen ketika Parma yang nyaris degradasi pun sempat membobol gawang Juve.
“Datang ke Tardini tak pernah mudah bagi Juventus, bahkan saat Parma sedang berjuang dari degaradasi,” ujar Crespo.
“Saya masih ingat gol José Mauri di musim ketika kami akhirnya terdegradasi,” lanjutnya.
Ucapan Crespo terbukti menjadi kenyataan karena Parma tampil solid dan percaya diri di depan pendukungnya, sementara Juventus justru tampil tumpul.
Dengan kekalahan ini, posisi Bianconeri di klasemen makin terjepit, kini berbagi poin dengan Lazio dan terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Jurnalis senior Italia, Sandro Sabatini, dalam kolomnya di Calciomercato tak segan menyebut penampilan Juventus di bawah Tudor kali ini sangat memalukan.
Menurut Sabatini, Juve tak menampilkan semangat juang sama sekali walaupun sedang bersaing ketat memperebut tiket ke Liga Champions dan justru memperlihatkan kesan tim yang lesu dan tanpa arah.
Baca Juga:Hasil Coppa Italia: AC Milan Hancurkan Impian Treble Winners Inter, Inzaghi Terancam Tanpa GelarHernan Crespo: Juventus Selalu Kesulitan di Kandang Parma, Inget Gol Jose Mauri
“Tanpa kualifikasi Liga Champions, musim Juve bisa berakhir tragis secara ekonomi dan lucu secara ekspektasi,” tulis Sabatini.
Ia juga memuji Parma sebagai tim yang bermain sebagai kolektif dan memuji Pelatih Cristian Chivu karena berhasil meramu tim yang disiplin dan tajam.
Sabatini juga menyebut gol tunggal Pellegrino sangat ‘berkarakter’ dan menyoroti barisan belakang Juve seperti Kalulu, Veiga, dan Kelly dinilai tampil biasa saja, tanpa peran krusial di momen penting.
Empat gelandang Nyonya Tua juga tak luput dari kritik. McKennie cedera, Thuram loyo, Cambiaso kembali tampil buruk, dan Locatelli tampil rapi tapi tak efektif.