RADARTASIK.ID – Philip Morris International (PM) baru-baru ini menaikkan proyeksi keuntungan tahunan mereka setelah merek kantong nikotin Zyn terus mempertahankan momentum yang kuat, mendorong pendapatan dan laba perusahaan lebih tinggi pada kuartal pertama tahun ini.
Perusahaan tembakau global ini kini memperkirakan pendapatan yang disesuaikan antara $7,36 hingga $7,49 per saham untuk tahun penuh, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan proyeksi sebelumnya yang berada pada kisaran $7,04 hingga $7,17 per saham.
Hal ini menunjukkan kepercayaan diri perusahaan dalam kemampuan mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik meskipun kondisi ekonomi global yang terus berubah dan penuh ketidakpastian.
Baca Juga:Efek Tarif AS: Setelah Hermes, LVMH Bakal Naikkan Harga Barang MewahnyaHasil RUPST Bank SMBC Indonesia 2025: Pemimpin Baru, Laba Menggembirakan
Harga saham Philip Morris tercatat naik sebesar 3,8%, mencapai angka $170,30 dalam perdagangan pra-pasar, mencerminkan optimisme pasar terhadap kinerja perusahaan.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, perusahaan mencatatkan laba operasional kuartalan sebesar $3,5 miliar, yang mencatatkan kenaikan sebesar 16% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Laba per saham tercatat sebesar $1,72, atau $1,69 jika disesuaikan dengan item satu kali.
Analis sebelumnya telah memperkirakan laba yang disesuaikan akan berada pada angka $1,61 per saham.
Pendapatan perusahaan juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 5,8%, mencapai $9,3 miliar, lebih tinggi dari proyeksi analis yang hanya memperkirakan pendapatan sebesar $9,14 miliar.
Peningkatan harga dan volume penjualan menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini.
Yang paling mencolok, pengiriman kantong nikotin mengalami lonjakan 27%, dengan kantong Zyn menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan tersebut.
Baca Juga:Bagaimana PT Trisula International Tbk (TRIS) Menghadapi Pelemahan Rupiah dan Ketegangan Perdagangan AS?Inilah Kinerja PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk dalam Laporan Tahunan Terbaru
Pengiriman Zyn tercatat melebihi 200 juta kaleng, yang menunjukkan kenaikan sebesar 53% dibandingkan dengan tahun lalu.
Pencapaian ini jauh melebihi ekspektasi awal perusahaan, seiring dengan peningkatan kapasitas produksi yang dilakukan. (Sandy AW)