RADARTASIK.ID – Legenda AS Roma, Francesco Totti, menyebut satu-satunya penyesalannya dalam karier adalah tak pernah bermain bersama Ronaldo Nazário, atau yang lebih dikenal sebagai “Ronaldo The Phenomenon”.
Dalam pandangan Totti, striker legendaris Brasil itu bahkan lebih hebat dibanding Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
“Bagi saya, dia yang terbaik. Lebih baik dari Messi dan Cristiano,” kata Totti dalam wawancara eksklusif bersama Fabrizio Romano di kanal Betsson dikutip dari Calciomercato.
Baca Juga:Inter Hidupkan Mimpi Treble Winners, Inzaghi: Saya Beruntung Punya Pemain HebatDaftar Tim Lolos Semifinal Liga Champions: Barcelona vs Inter, Arsenal vs PSG
“Antara masa di Barcelona dan Inter, selain Maradona, Ronaldo adalah pemain paling komplet,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Totti juga membahas perannya saat ini sebagai pencari bakat yang sering menghadapi kendala dari sikap orang tua pemain.
“Saya mencari talenta muda. Saya tidak tertarik merekrut pemain yang sudah punya nama. Tapi justru tantangannya sekarang adalah orang tua para pemain. Semua orang menganggap anaknya yang terbaik,” ujarnya.
Totti juga memuji gelandang muda Italia, Davide Frattesi, yang kini bersinar bersama Inter Milan.
“Kita bicara soal salah satu gelandang muda terbaik saat ini. Ia penggemar Roma, dan saya harap Roma bisa berinvestasi besar untuknya. Itu akan jadi impian bagi dia dan fans,” ungkapnya.
Berbicara soal loyalitas, Totti menyadari bahwa kisahnya sebagai one-club man kini semakin langka.
“Perjalanan saya nyaris mustahil diulang. Saya bertahan hanya dengan satu seragam, melewati naik-turun, tapi tetap di sana. Sekarang susah menemukan pemain yang ingin bertahan lama di satu klub,” paparnya.
Baca Juga:Inter Milan vs Bayern Munchen: Adu Tajam Harry Kane dan Lautaro Martínez di San SiroHarry Kane Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Kalah dari Inter: Tak Banyak Tim yang Bisa Taklukkan Bayern Munchen
Totti juga menyoroti sosok David Pizarro, mantan rekan setimnya yang menurutnya kerap diremehkan.
“Pizarro punya sesuatu yang tak dimiliki banyak pemain lain. Orang menilainya bagus, tapi yang benar-benar paham sepak bola tahu betapa hebatnya dia,” tuturnya.
Di akhir wawancara, Totti sempat menyindir para pemain yang hanya hebat saat latihan namun gemetar ketika menghadapi atmosfer di Olimpico.
“Banyak yang hebat dari Senin sampai Sabtu, tapi saat naik tangga Olimpico di hari pertandingan… mereka hilang. Saya tak mau sebut nama, terakhir saya sebut malah jadi kontroversi,” pungkasnya sambil tertawa.