DIberitakan sebelumnya, jembatan di Kampung Bantargedang, RT 04 RW 02, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, kini hanya menyisakan separuh badan jalan. Separuh lainnya sudah ambruk, sementara bagian yang tersisa bertahan seadanya ditopang rangkaian bambu hasil gotong royong warga.
Jembatan ini menjadi akses penting bagi warga, menghubungkan Jalan Bantar dan Kampung Bantargedang, sekaligus jalur alternatif menuju Bale Kota Tasikmalaya.
Namun, hujan deras dengan intensitas tinggi tiga bulan lalu membuat struktur tanah dan pondasi jembatan melemah hingga akhirnya longsor.
Baca Juga:Hanya di Tasikmalaya, Bupati Polisikan Wakil Bupati, Netizen: Kumaha Nasib Rakyat!Pemkot Tasikmalaya Luncurkan Program “Nyaah Ka Sepuh” untuk Bantu Para Lansia
Asep Waskijo, perwakilan warga setempat, mengatakan sejak jembatan itu rusak, sudah banyak pihak datang ke lokasi. Mulai dari media, LSM, hingga orang yang mengaku dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. Namun, harapan warga untuk segera mendapat perbaikan belum juga terwujud.
“Sudah sering yang datang, cuma foto-foto, nanya-nanya, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan. Kami enggak bisa terus menunggu, akhirnya warga swadaya perbaiki sebisanya,” ujar Asep. (Ayu Sabrina)