Inilah Daftar Tol yang Dapat Diskon Tarif 20 Persen dari Jasa Marga Selama 8 Hari Mudik Lebaran 2025

Mudik Lebaran 2025
Suasana arus lalu linta di Gerbang Tol Cikampek baru-baru ini. (Dok. Jasa Marga)
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Jasa Marga, sebagai penyedia layanan jalan tol utama di Indonesia, telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk menyambut libur Lebaran 1446 H/2025.

Dalam rangka memberikan kenyamanan, keselamatan, dan kelancaran bagi para pemudik, perusahaan ini memastikan kesiapan operasional seluruh ruas tol Jasa Marga Group.

Peningkatan layanan meliputi tiga aspek utama: keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan perjalanan.

Baca Juga:TK PGRI Handayani Kota Tasikmalaya Ajarkan Anak-Anak Pentingnya Berbagi di Bulan RamadanPurchasing Managers' Index Manufaktur Indonesia Berhasil Rebound, Neraca Perdagangan Lanjutkan Tren Positif

Dalam konferensi pers yang diadakan pada 19 Maret 2025, Lisye Octaviana, Head of Corporate Communication & Community Development Group Jasa Marga, memproyeksikan adanya lonjakan volume kendaraan pada empat gerbang tol utama, yaitu Cikampek Utama, Ciawi, Kalihurip Utama, dan Cikupa.

Diperkirakan, mobilitas kendaraan keluar Jakarta mencapai 2,18 juta unit selama periode 21 Maret hingga 1 April 2025, meningkat 1,1% dibandingkan tahun lalu.

Sebaliknya, kendaraan yang masuk Jakarta diperkirakan akan mencapai 2,29 juta unit, mengalami penurunan sebesar 0,5% dibandingkan periode sebelumnya.

Puncak arus Mudik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), dengan 232 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta, sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran) dengan 264 ribu kendaraan, keduanya mengalami lonjakan signifikan dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan ini, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa ruas tol baru yang akan dioperasikan fungsional tanpa tarif, termasuk Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

Jam operasional untuk masing-masing ruas tol fungsional juga telah diatur secara terperinci, sesuai dengan kebutuhan arus mudik dan arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada periode tersebut.

Jasa Marga juga meningkatkan aspek keselamatan dengan menambah fasilitas penerangan jalan, memperketat jarak antarcone, serta menyiagakan safety car untuk mendukung kelancaran dan keamanan perjalanan.

Baca Juga:Lee Junho Akhiri 17 Tahun Bersama JYP Entertainment, Apa yang Menanti di Depan?Crypto News! Pasar Saham Indonesia Bergejolak, Investor Mulai Berburu Aset Kripto Sebagai Pelindung Kekayaan

Selain itu, pengaturan lalu lintas menggunakan sistem contraflow, penambahan perangkat keselamatan seperti rubber cone, LED clip, dan water barrier turut mendukung pengelolaan lalu lintas yang lebih baik.

Sebagai langkah antisipasi terhadap kecelakaan, Jasa Marga telah memasang CCTV deteksi insiden di berbagai titik untuk mempercepat respons terhadap situasi darurat.

Dalam hal teknologi, Jasa Marga mengintegrasikan aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) untuk memonitor lalu lintas secara real-time, bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Daerah.

0 Komentar