TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto, menekankan penempatan pegawai harus mengedepankan meritokrasi.
Hal itu ia sampaikan saat kunjungannya ke Kota Tasikmalaya pada Kamis 20 Maret 2025.
Bima ditanya awak media mengenai reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah. Juga soal adanya pegawai yang mengeluhkan pekerjaan.
Ia kemudian menjawabnya dengan penekanan terhadap penerapan meritokrasi.
Baca Juga:Sempat Terlempar ke Rp 3000, Harga Koin Kripto Ini Diramal Bisa Jadi Kuda Hitam Saat Pasar Kembali BullishFirst Resources Akuisisi Pengendali ANJT Senilai Rp5,4 Triliun, Saham Jagoan Lo Kheng Hong Melonjak!
Menurutnya persoalan kepegawaian kini sudah memiliki regulasi dan sistem yang lebih terukur. Sehingga tinggal menjalankan saja.
Dengan begitu, reformasi birokrasi bisa berjalan dengan baik.
Dia juga mengingatkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bekerja secara profesional sesuai aturan yang berlaku.
Tidak boleh ada intervensi dari pihak manapun. Apalgi faktor kedekatan dengan pejabat daerah dalam pengisian jabatan.
“Semua kan sudah ada aturannya. Semua juga diawasi oleh Badan Kepegawaian. Kami juga dikoordinasikan di otonomi daerah. Saya meyakini Pak Wali Kota baru ini akan memperbaiki sisi meritokrasi. Dari dunia profesional, meritokrasi itu penting. Jangan ada faktor kedekatan dalam pengisian jabatan,” tegasnya kemarin. (Ayu Sabrina)