BOURNEMOUTH, RADARTASIK.ID – Bek Bournemouth, Dean Huijsen, mengaku merasa sangat terhormat jika dikaitkan dengan kemungkinan bergabung dengan Real Madrid.
Huijsen saat ini tengah menikmati musim yang cemerlang di Stadion Vitality setelah pindah dari Juventus dengan nilai transfer 15 juta pound sterling (sekitar Rp 321 miliar) pada musim panas lalu.
Ia telah memainkan peran penting dalam upaya Bournemouth untuk meraih tempat di kompetisi Eropa.
Baca Juga:Sinyal Calon Pelatih Baru AC Milan, Dua Mantan Tokoh Penting Juventus Kongkow BarengPemain Bundesliga Dibidik, Liverpool Cari Pengganti Salah, Van Dijk, dan Alexander-Arnold
Bournemouth, yang sebelumnya belum pernah tampil di kompetisi Eropa, kini mulai menunjukkan potensi besar berkat kolaborasinya yang solid dengan Illia Zabarnyi di lini belakang.
Kemitraan ini telah memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan mereka merangkak naik di tabel Premier League musim ini.
Meskipun memiliki tubuh yang ramping, Huijsen tercatat sebagai pemain dengan jumlah clearance terbanyak (126) dan clearance kepala terbanyak (62) di antara pemain remaja di lima liga top Eropa.
Selain itu, ia juga dipuji karena kemampuannya dalam mengolah bola sebagai bek tengah.
Performa impresif Huijsen di Premier League tentu tidak luput dari perhatian, terutama setelah dirinya menerima panggilan pertama untuk tim nasional Spanyol.
Ia menggantikan Inigo Martinez yang cedera dalam skuad La Roja untuk menghadapi Belanda, negara tempat kelahirannya.
Real Madrid Incar Dean Huijsen
Setelah bergabung dengan skuad senior Spanyol, Huijsen berbicara dengan antusias tentang kemungkinan bergabung dengan Real Madrid di masa depan.
Baca Juga:Makin Diobok-obok, Sang Mantan Minta Pemain Juventus Jangan Turuti Instruksi Thiago MottaPresiden Como Asal Indonesia Mirwan Suwarso Bentengi Dele Alli Setelah Dikartu Merah Lawan AC Milan
Dalam wawancara, ia menyatakan bahwa mendengar ketertarikan klub sebesar Real Madrid merupakan suatu kehormatan baginya.
Menurutnya, menjadi incaran klub besar seperti Los Blancos adalah hal yang sangat membanggakan. ”Ini pasti sangat spesial,” ungkapnya seperti dikutip Sports Mole.
Real Madrid sebelumnya sempat mencoba merekrut Huijsen saat ia masih berada di akademi Malaga, namun ia menolaknya karena merasa perkembangan kariernya belum cukup matang untuk melangkah ke klub sebesar itu.
Kini, setelah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, Huijsen menyatakan bahwa ia terbuka untuk peluang tersebut.
Menurut Huijsen, saat itu ia merasa perlu mempelajari lebih dalam aspek pertahanan, dan kini ia merasa telah siap untuk mengambil langkah besar dalam karirnya.