PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi liburan Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya pembenahan parkir di wisata Pangandaran.
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami mengatakan, ada dua hal yang menjadi sorotan menjelang liburan Idul Fitri. Pertama soal PKL dadakan, dan kedua parkir di wisata Pangandaran.
“Soal parkir ini yang akan kita benahi yang selalu menjadi hal krusial, banyak yang mengeluhkan ditarik parkir double,” katanya, Rabu 19 Maret 2025.
Baca Juga:Siap-Siap! Bakal Ada Mudik Gratis di Garut, Segini Kuota yang TersediaBupati Pangandaran Mengakui Utang Jangka Pendek Bakal Bebani Keuangan Daerah, Muncul Opsi Jangka Panjang
Kata dia, banyak wisatawan yang mengeluh ditembak parkir beberapa kali di kawasan wisata. Padahal pengelolaanya sudah diserahkan kepada pihak ketiga.
“Jadi kita akan satukan saja tiket parkir dan tiket masuk, tadinya kan satu-satu, udah sekarang mah disatuin aja,” jelasnya.
Saat ini, ada sekitar 16 titik parkir di kawasan wisata, khususnya Pantai Pangandaran. Beberapa di antaranya berada di lahan milik swasta.
Karena ketidaktahuan, seringkali wisatawan parkir di lahan milik swasta dan kembali ditarik parkir. “Ada tiga tempat parkir swasta dan jika masuk pasti ditarik,” ungkapnya.
Kata dia, untuk menghindari hal tersebut, pihaknya akan memasang plang yang menandai bahwa lahan parkir itu milik swasta.
“Termasuk juga di lahan parkir milik desa. Kemudian kita meminta kepada Dishub untuk menempatkan petugas di 16 titik parkir tersebut,” ujarnya.
Ia menegaskan, di beberapa tempat parkir juga akan dipasang informasi call center, jika ada praktik pungutan liar parkir. (Deni Nurdiansah)