Ebiet G. Ade Rilis Lagu Terbaru Berjudul Elegi Esok Pagi, Berkolaborasi dengan 2 Musisi Muda

Ebiet G. Ade
Ebiet G. Ade bersama Adera dan Segara dalam produksi lagu Elegi Esok Pagi (instagram/ebiet_g_ade)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Musisi legendaris Indonesia, Ebiet G. Ade merilis lagu terbarunya yang bertajuk Elegi Esok Pagi.

Kali ini, Ebiet berkolaborasi dengan dua musisi muda berbakat yaitu Adera dan Segara.

Dirilis pada 12 Februari 2025 melalui kanal YouTube Musica Studios dan berbagai platform streaming digital.

Baca Juga:Film Horor Pabrik Gula Siap Tayang Serentak di 4 Negara, Hadir dalam 2 VersiDibintangi Satine Zaneza, Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan akan Tayang April Mendatang

Kolaborasi lintas generasi ini berhasil menciptakan karya menyentuh hati, memadukan lirik puitis khas Ebiet dengan melodi syahdu.

Tidak hanya itu, video musiknya pun menggambarkan kisah keluarga yang penuh emosional, membuat lagu ini cepat meraih perhatian publik.

Makna Lagu Elegi Esok Pagi

Lagu Elegi Esok Pagi menggambarkan perjalanan emosional seseorang dalam merenungi kehilangan, harapan, dan makna hidup.

Pada bait awalnya, lirik menggambarkan keinginan untuk merasakan momen nyata bersama seseorang yang dicintai, bukan hanya sekadar bayangan atau kenangan semata.

Berikut adalah kutipan lirik lagu Elegi Esok Pagi:

Izinkanlah ku kecup keningmu

Bukan hanya ada di dalam angan

Esok pagi kau buka jendela

Kan kau dapati seikat kembang merah

Dari lirik tersebut, terlihat jelas bahwa ada kerinduan mendalam yang dirasakan oleh sang tokoh dalam lagu.

Ia ingin merasakan kembali kebersamaan yang pernah ada, berharap agar harapan itu tidak sekadar menjadi mimpi.

Secara keseluruhan, Elegi Esok Pagi menyampaikan pesan tentang perpisahan yang menyakitkan, namun tetap ada harapan di baliknya.

Baca Juga:Hal yang Membuat Chhaava Menarik, Film India Terlaris Jadi Sorotan di Tahun 2025Rekap Lagu yang Viral Selama Ramadan 2025

Lagu ini seolah mengajarkan bahwa meskipun perpisahan terasa menyakitkan, kenangan dan harapan akan selalu menjadi bagian berharga dari perjalanan hidup.

Melalui lirik seperti:

Barang kali di tengah telaga

Ada tersisa butiran cinta

Dan semoga kerinduan ini

Bukan jadi mimpi di atas mimpi

Ebiet G. Ade seolah ingin menyampaikan bahwa cinta yang tulus akan selalu meninggalkan jejak, meski waktu dan jarak memisahkan.

Video musik Elegi Esok Pagi tidak kalah menyentuh dibandingkan liriknya.

Video tersebut menggambarkan sebuah keluarga yang harus berpisah sementara karena sang ibu bekerja di luar kota.

Suasana haru terasa kuat, menggambarkan bagaimana perjuangan dan cinta keluarga tetap terjaga meski terpisah oleh jarak.

Tidak heran, video musiknya berhasil masuk trending di YouTube Music dengan lebih dari 3,7 juta kali tayang.

0 Komentar