CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis menggelar rapat koordinasi persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (17/3/2025).
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menekankan pentingnya menjaga ketentraman dan ketertiban umum menjelang perayaan Idul Fitri. Oleh karenanya untuk pengamanan arus mudik, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menghadapi lonjakan jumlah pemudik.
Sebab, yang diperkirakan mencapai 146 juta orang se-Indonesia, dengan puncak arus mudik pada 28 Maret 2025. Tentunya sebagian besar melakukan mudik jalur darat, menggunakan kendaraan pribadi baik motor dan mobil melawati Jalan Nasional III Ciamis.
Baca Juga:Upaya Wujudkan Kesetaraan Gender, Arip Rachman Sosialisasikan Perda Perlindungan dan Pemberdayaan PerempuanPDI Perjuangan Usung Ai Diantani sebagai Cabup di PSU Kabupaten Tasikmalaya, Popularitas Tinggi Jadi Alasannya
“Pemerintah Kabupaten Ciamis juga akan melakukan monitoring terhadap sarana dan prasarana jalan. Termasuk melakukan publikasi informasi terkini mengenai kondisi arus mudik untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik,” ungkapnya.
Kemudian, kata dia, mendorong masyarakat untuk merencanakan mudik lebih awal guna menghindari kemacetan, perbaikan jalan, inspeksi kendaraan transportasi umum serta penyediaan posko layanan mudik.
“Dengan adanya rakor ini, diharapkan Pemkab Ciamis dapat memaksimalkan persiapan dan koordinasi antar pihak untuk menciptakan suasana yang aman, lancar dan tertib selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah,” ucapnya, menjelaskan.
Lebih lanjut, menciptakan suasana aman saat lebaran, Pemerintah Kabupaten Ciamis perlu melakukan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam.
Oleh karenanya, dia terus mengimbau masyarakat dan aparatur pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang dapat dipicu oleh kondisi cuaca yang tidak menentu.
Kemudian, Herdiat pun mengajak bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan saluran air dan drainase serta menjaga kelestarian pohon. “Supaya dapat mengurangi potensi bencana,” kata dia.
Lebih lanjut, dia juga menekankan perlunya penguatan koordinasi dalam penanganan bencana, serta kesiagaan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Baca Juga:Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia Bicara Soal PSU Kabupaten Tasikmalaya: Siap Totalitas Menangkan Iwan-DedeKetum Golkar Bahlil Lahadalia Safari Ramadan di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya, Bantu Pembangunan Asrama Putri
“Langkah-langkah yang diambil termasuk pengaturan penjadwalan petugas untuk memastikan respons cepat terhadap situasi darurat,” bebernya.
Sesuai rilis dari BMKG, kini memasuki Bibit Siklon Tropis 91S terpantau berada di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat, dengan pusat sirkulasi di 11.6°LS 107.1°BT berada di dalam monitoring TCWC Jakarta.