Sedang Tayang di Bioskop! Sinopsis dan Ulasan Film Singsot 2025, Ketika Siulan Membawa Malapetaka

Film Singsot 2025
Cuplikan Film Singsot 2025, film horor terbaru yang sedang tayang di Bioskop
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Film Singsot 2025 resmi tayang di bioskop pada 13 Maret 2025.

Disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo, film ini merupakan adaptasi dari film pendek berjudul sama yang rilis pada 2016.

Setelah sukses dengan film pendek Tilik (2018) yang viral, Wahyu kini kembali dengan karya horor panjang pertamanya.

Sinopsis Film Singsot 2025

Singsot mengisahkan tentang Ipung (Ardhana Jovin Aska Haryanto), bocah berusia 13 tahun yang tinggal bersama kakek dan neneknya di sebuah desa di Yogyakarta.

Baca Juga:Musisi Indonesia Masuk Nominasi Music Awards Japan 2025, Dari Bernadya hingga LyodraMesa Hira dan Fajar Noor Ternyata Sepupuan, Fakta Mengejutkan Indonesian Idol 2025

Teror dimulai ketika Ipung melanggar pantangan bersiul pada malam hari, sebuah larangan yang dipercayai dapat mendatangkan malapetaka.

Desa tersebut memang memiliki kepercayaan kuat bahwa bersiul kala petang atau malam dapat memicu bencana.

Namun, rasa penasaran Ipung membuatnya tidak menggubris larangan itu. Setelah melanggar pantangan, ia mulai mengalami kejadian aneh, bahkan mimpi buruk yang meresahkan.

Tidak hanya Ipung, warga desa pun dikejutkan dengan kematian mendadak seorang sesepuh bernama Mbah Darmo.

Kejadian ini memicu kepanikan, dan masyarakat mulai menghubungkannya dengan siulan Ipung.

Ulasan Film Singsot 2025

Sebagai film horor, Singsot (2025) menawarkan lebih dari sekadar jumpscare dan teror.

Wahyu Agung Prasetyo, bersama Vanis sebagai penulis naskah, meramu film ini dengan pendekatan budaya Jawa yang kental.

Baca Juga:Sajadah Cinta Malaikat, Sinemini Religi Terbaru untuk Temani Ngabuburit Ramadan 2025Perjuangan Anantya Kirana dalam Mendalami Karakter Alie di Film Rumah untuk Alie

Hal ini terlihat dari penggunaan bahasa Jawa Jogjaan yang dibawakan oleh aktor lokal, memberikan kesan natural tanpa aksen buatan.

Keistimewaan lainnya dari Singsot 2025 terletak pada penggambaran masyarakat desa Yogyakarta dengan akurat dan mendetail.

Wahyu berhasil menggabungkan unsur horor dengan potret kehidupan sehari-hari masyarakat pedesaan.

Kebiasaan memelihara burung perkutut, penggunaan properti lokal, hingga pengambilan gambar di rumah-rumah penduduk membuat film ini terasa sangat nyata.

Selain itu, tata suara yang memanfaatkan keheningan dan suara jangkrik memberikan kesan mencekam yang alami.

Sayangnya, scoring dramatis yang terkadang berlebihan sedikit mengurangi kesan horor yang sebenarnya sudah cukup kuat dengan keheningan itu sendiri.

Aktor muda Ardhana Jovin Aska Haryanto tampil memukau sebagai Ipung, menampilkan kepolosan bocah yang penasaran namun terjebak dalam malapetaka.

Siti Fauziah juga berhasil memerankan Wiwik dengan natural, membuktikan bahwa ia mampu berakting dalam genre berbeda setelah kesuksesan Bu Tejo di Tilik.

0 Komentar