Seperti Rangers, Fenerbahce juga mendapat waktu istirahat sepekan penuh menjelang laga penentuan ini.
Namun, absennya mereka dari kompetisi domestik memungkinkan Galatasaray memperlebar jarak menjadi tujuh poin di puncak klasemen Liga Turki, meskipun telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Fokus utama Fenerbahce kini adalah membalikkan ketertinggalan dua gol agar dapat lolos ke perempat final Liga Europa untuk pertama kalinya sejak musim 2012-2013, ketika mereka mencapai babak semifinal.
Baca Juga:Prediksi Portsmouth vs Plymouth Argyle di Championship: Mangsa Selanjutnya PortsmouthPrediksi Hull City vs Oxford United di Championship: Pertarungan Sengit Tim Papan Bawah
Meski belum terkalahkan dalam laga tandang sejak 7 Desember (5 menang, 4 imbang), mereka memiliki rekor buruk dalam pertandingan knockout Eropa di luar kandang, hanya meraih satu kemenangan dalam 11 laga terakhir (3 imbang, 7 kalah), dengan tujuh di antaranya kebobolan dua gol atau lebih.
Dari sisi skuat, Rangers kemungkinan besar masih akan kehilangan bek Robin Propper yang mengalami cedera kepala setelah bertabrakan dengan kiper Jack Butland di leg pertama.
Leon Balogun, yang masuk menggantikannya, berpeluang menjadi starter bersama James Tavernier dan John Souttar di lini belakang, sementara Ridvan Yilmaz dan Jefte akan beroperasi sebagai bek sayap.
Sementara itu, Vaclav Cerny tetap menjadi andalan di lini serang setelah mencatatkan delapan kontribusi gol di Liga Europa musim ini (enam gol, dua assist).
Jika ia mencetak satu gol lagi, ia akan menyamai rekor Tavernier yang mencetak tujuh gol dalam satu musim kompetisi Eropa untuk Rangers pada musim 2021-2022.
Di kubu Fenerbahce, Caglar Soyuncu harus ditarik keluar pada leg pertama karena cedera hamstring dan bergabung dengan daftar pemain yang absen, termasuk Jayden Oosterwolde, Rodrigo Becao, Diego Carlos (cedera lutut), Bright Osayi-Samuel (cedera paha), serta Ismail Yuksek (cedera otot).
Djiku yang mencetak gol setelah menggantikan Soyuncu berpotensi menjadi starter, kecuali Mourinho memilih untuk menggeser Sofyan Amrabat ke lini belakang bersama Milan Skriniar dan Yusuf Akcicek, memungkinkan Fred—yang kembali dari skorsing—untuk mengisi lini tengah.
Baca Juga:Prediksi Leeds United vs Millwall di Championship: Pertahankan Posisi PuncakPrediksi Aston Villa vs Club Brugge di Liga Champions: Modal Besar Leg Pertama, Amankan Tiket Perempat Final
Di lini serang, Anderson Talisca dan Allan Saint-Maximin berusaha merebut tempat di tim inti, tetapi Mourinho kemungkinan tetap mempercayakan trisula berpengalaman Dusan Tadic, Youssef En-Nesyri, dan Edin Dzeko.