TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Radar TV kembali menghadirkan ajang lomba lagu religi yang diikuti oleh para siswa sekolah dasar se-Priangan Timur. Kompetisi ini menampilkan 16 peserta yang lolos audisi dan dibagi menjadi Grup A dan B.
Para peserta beradu kemampuan di hadapan tiga juri berpengalaman, yakni Teh Ressy (personality development and grooming trainer), Bundo Hani (penyanyi profesional), dan Abah Uspet (pendakwah). Lomba ini dipandu oleh Indy Dinata dan memperebutkan hadiah uang tunai total jutaan rupiah.
Juara pertama akan mendapatkan Rp 3 juta, juara kedua Rp 2 juta, juara ketiga Rp 1 juta, serta juara harapan 1 dan 2 masing-masing memperoleh Rp 500.000.
Baca Juga:Prediksi Tottenham Hotspur vs AZ Alkmaar di Liga Eropa: Spurs Butuh Comeback Luar BiasaPrediksi Rangers vs Fenerbahce di Liga Eropa: Misi Berat Jose Mourinho
Kompetisi semakin memanas seiring dengan persaingan menuju babak delapan besar. Pada episode ke-7 yang tayang pada 12 Maret 2025, lima peserta dari Grup A tampil menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Kelima peserta tersebut adalah Putri Alexandria, Nazwa Nada Hanifa, Kanaya Aqeela Bilqis, Nada Faadiyah Rahmadani, dan Malika El Zakia Sakhi. Dalam episode ini, Nazwa Nada Hanifa harus tereliminasi setelah memperoleh nilai terendah, yakni 94.
Bundo Hani, salah satu juri yang bertugas menilai aspek vokal, mengungkapkan bahwa persaingan semakin ketat dengan kualitas peserta yang hampir merata, baik dari segi vokal maupun penampilan panggung.
“Kami sebagai juri hanya menunggu saja atau mencari kesalahan yang mereka lakukan. Bukan mencari-cari kesalahan, tetapi namanya kompetisi harus ada yang gugur dan lolos, dan itu tergantung dari kekeliruan yang mereka lakukan,” ujarnya.
Menurut Bundo Hani, kualitas vokal para peserta terus meningkat dari waktu ke waktu, menjadikan kompetisi ini semakin menarik untuk diikuti.
Lomba lagu religi ini masih akan berlanjut dengan penampilan peserta lainnya, yang siap bersaing untuk memperebutkan posisi di babak berikutnya, yakni babak 8 besar. (fwd)