TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Program Makan Bergizi Gratis di Kota Tasikmalaya tetap berjalan seperti biasa selama bulan Ramadan.
Namun, ada sedikit penyesuaian dalam jenis makanan dan teknis pembagiannya agar tetap sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang menjalankan ibadah puasa.
Jika pada hari-hari biasa makanan yang diberikan merupakan makanan basah, saat Ramadan makanan yang disediakan adalah makanan kering.
Baca Juga:SDN Babakan Kadu Juara Umum FTBI Kecamatan Mangkubumi, Komitmen Lestarikan Bahasa DaerahSDN Puspasari Kota Tasikmalaya Sekolah Kecil dengan Prestasi Besar
Hal ini dilakukan untuk memastikan makanan tetap dalam kondisi baik, tidak mudah basi, dan praktis untuk dibawa pulang.
Selain itu, pola konsumsi juga mengalami perubahan. Jika biasanya makanan dikonsumsi langsung di sekolah, selama Ramadan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) dibagikan untuk dibawa pulang. Dengan demikian, siswa dapat menyantapnya saat waktu berbuka di rumah masing-masing.
Teknis pelaksanaannya pun diatur dengan sistem peminjaman wadah. Setiap siswa yang menerima paket MBG diwajibkan mengembalikan wadah makanan keesokan harinya. Wadah tersebut kemudian digunakan kembali untuk pembagian makanan selanjutnya.
”Jadi nanti yang itu dikembalikan, terus yang diganti sama yang baru. Begitu seterusnya. Isi ulang lah istilahnya,” ujar Kepala SDN Puspasari, Ise Kurniasih MPd.
Ise mengatakan, pembagian makanan selama Ramadan dilakukan menjelang jam pulang sekolah. Dengan demikian, siswa bisa langsung membawa makanan tersebut tanpa harus menyimpannya terlalu lama di sekolah.
Sejak pertama kali diluncurkan, program MBG telah berjalan dengan baik dan mendapat sambutan positif dari para siswa. Mereka merasa terbantu dengan adanya makanan bergizi yang disediakan secara rutin.
Menurut Ise, antusiasme siswa dalam mengikuti program ini tetap tinggi, bahkan di bulan Ramadan.
Baca Juga:Siswa SDN Ciparay Dibekali Skill MenganyamSDN Cilingga Raih Segudang Prestasi Gemilang
Senada dengan yang terjadi di SDN Puspasari, para siswa di SDN Mangkubumi juga menyambut baik program ini. Mereka tetap bersemangat menerima makanan bergizi yang telah disiapkan.
”Anak-anak sejauh ini senang,” ujar Kepala SDN Mangkubumi, Yani Yuliani MPd.
Dengan tetap berlangsungnya program MBG selama Ramadan, diharapkan kebutuhan gizi siswa tetap terpenuhi meskipun pola makan mereka berubah karena berpuasa.
Selain itu, teknis pelaksanaan yang disesuaikan dengan kondisi Ramadan diharapkan dapat menjaga efektivitas program tanpa mengganggu ibadah puasa siswa.