BANTARKALONG, RADARTASIK.ID – SMKN Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya telah meresmikan Teaching Factory (TEFA) Pom Mini Batara yang terletak di bengkel Teknik Kendaraan Ringan (TKR) pada Kamis, 6 Maret 2025.
Peluncuran fasilitas pendidikan terbaru ini disambut antusias oleh seluruh civitas akademika SMKN Bantarkalong, yang hadir untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Kepala SMKN Bantarkalong, Drs Agus Setiadi MSi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas berdirinya Pom Mini Batara sebagai bagian dari program TEFA.
Baca Juga:Lahan Parkir RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Sempit, Didominasi Kendaraan Milik Pegawai Rumah SakitJadi Prioritas! Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Pertimbangkan Belanja Truk Sampah Baru
Fasilitas ini dirancang sebagai sarana pembelajaran praktis yang sangat relevan dengan dunia kerja, khususnya di bidang Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
Drs Agus berharap dengan adanya Pom Mini Batara, kompetensi siswa dapat meningkat pesat dan mereka dapat lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin ketat.
Selain itu, ia juga berharap fasilitas ini dapat membuka peluang kerja baru bagi para lulusan SMKN Bantarkalong.
”Saya harap Pom Mini Batara dapat dikelola dengan baik dan menjadi contoh bagi sekolah kejuruan lainnya,” ucap Agus kepada Radartasik.id.
Pada kesempatan yang sama, PIC sekaligus guru jurusan TKR SMKN Bantarkalong, Aang Abdul Kholik ST, menyampaikan harapannya agar Pom Mini Batara menjadi pusat pembelajaran yang efektif dan inovatif.
Sebagai seorang pengajar, Aang menjelaskan bahwa TEFA ini akan memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga bagi para siswa.
Pom Mini Batara, yang beroperasi dengan menggunakan bahan bakar Pertalite, akan menampilkan simulasi operasional pom bensin yang realistis.
Baca Juga:Tak Ada Izin dari Pemkot Tasikmalaya, Pasar Ramadan Dadakan Jangan Sampai Mengganggu Ketertiban UmumPria Tak Dikenal Ngamuk di SL Tobing Kota Tasikmalaya
Aang juga menekankan pentingnya perawatan dan pemeliharaan Pom Mini Batara agar fasilitas ini tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang.
Para siswa diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan keterampilan teknis dan pengetahuan mereka di bidang yang relevan.
Lebih lanjut, Aang menyatakan bahwa peluncuran Pom Mini Batara menandai langkah signifikan dalam upaya SMKN Bantarkalong untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.
Fasilitas ini bukan hanya sekadar tempat praktik, tetapi juga berfungsi sebagai wadah untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang dibutuhkan agar mereka dapat bersaing di dunia kerja yang semakin menuntut keahlian tinggi.