RADARTASIK.ID – Jurnalis Italia, Sandro Sabatini, menyebut kemenangan Inter Milan atas Feyenoord di leg pertama babak 16 besar Liga Champions sebagai hasil yang menyakiti fans AC Milan.
Dalam kolom editorialnya di Calciomercato, Sabatini menyoroti pencapaian luar biasa Inter yang berhasil meruntuhkan keangkeran Stadion De Kuip, kandang Feyenoord.
Seperti diketahui, dalam sembilan tahun terakhir, tidak ada tim Italia yang berhasil meraih kemenangan di De Kuip.
Baca Juga:Luis Enrique Kecewa Berat PSG Ditumbangkan Liverpool: "Ini Sangat Tidak Adil"Resmi! Mantan Pelatih AC Milan Diskors 9 Bulan karena Ingin Menanduk Wasit
Sabatini menganggap kemenangan ini sebagai pencapaian historis, mengingat hanya Roma yang sebelumnya mampu mengalahkan Feyenoord di Rotterdam dalam 15 pertemuan terakhir tim Italia melawan wakil belanda tersebut.
Kemenangan 2-0 yang diraih berkat gol dari Thuram dan Lautaro Martínez membuat Inter semakin dekat ke perempat final Liga Champions, dengan leg kedua yang akan digelar di San Siro.
Selain keunggulan dua gol, Il Capitano Lautaro Martínez mencatatkan sejarah pribadi dengan mencetak gol ke-18 di Liga Champions dan mengalahkan Sandro Mazzola sebagai pencetak gol terbanyak untuk Inter di kompetisi ini.
Di luar performa Lautaro dan Thuram, pemain seperti Asllani juga tampil impresif saat menggantikan peran Calhanoglu.
Yang paling menarik adalah performa apik Acerbi dan Bastoni yang bermain di sisi kiri, berperan sebagai bek sayap untuk menggantikan Dimarco.
Sementara itu, kemenangan Inter juga membawa kebahagiaan bagi Napoli, karena pesaing mereka dalam perebutan scudetto kini harus membagi konsentrasi setidaknya hingga perempat final Liga Champions.
Namun, bagi Sabatini, kemenangan Inter ini lebih menyakiti para penggemar AC Milan daripada pihak manapun, mengingat Feyenoord yang menyingkirkan Rossoneri ternyata bukan lawan yang sepadan bagi Nerazzurri.
Baca Juga:Jadi Pahlawan Kemenangan Liverpool di Kandang PSG, Alisson Becker: Itu Mungkin Penampilan Terbaik SayaHasil Liga Champions: 10 Pemain Barcelona Tumbangkan Benfica di Lisbon
“Inter unggul, ya, melawan Feyenoord yang sungguh rendah hati. Mungkin kemenangan Inter ini lebih menyakiti Milan dan para penggemar Milan,” tulis Sabatini.