Mereka berhasil finis di posisi kedua fase grup Liga Europa, dengan Nico Williams menjadi pemain bintang setelah mencetak gol pada pertandingan terakhir melawan Viktoria Plzen.
Meskipun Athletic telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan terakhir mereka di Liga Europa, mereka memiliki catatan buruk di babak knockout, dengan empat kekalahan dari lima pertandingan terakhir mereka di fase tersebut.
Oleh karena itu, mereka akan berusaha keras untuk menghindari kekalahan di leg pertama ini agar tetap dalam kondisi baik untuk pertandingan leg kedua.
Baca Juga:Prediksi Viktoria Plzen vs Lazio di Liga Eropa: Duel Sengit Berebut Tiket Perempat FInalPrediks Bodo/Glimt vs Olympiacos di Liga Eropa: Tenaga Penuh Tuan Rumah di Leg Pertama
Roma sendiri masih akan mengandalkan Artem Dovbyk yang baru saja kembali dari cedera dan mencetak gol sebagai pemain pengganti. Striker asal Ukraina ini berpeluang menggantikan Eldor Shomurodov di lini depan Roma.
Dybala, yang tengah dalam performa terbaik, mungkin akan diberi waktu istirahat, sementara pemain muda seperti Matias Soule, Nicolo Pisilli, dan Tommaso Baldanzi berpotensi menggantikan posisi Dybala di lini serang.
Sementara itu, di kubu Athletic, Oihan Sancet sudah lulus uji kebugaran dan akan turut dalam perjalanan ke Italia, meskipun Alvaro Djalo masih absen karena cedera pergelangan kaki.
Inaki Williams bersama adiknya, Nico Williams, dipastikan akan menjadi ujung tombak serangan Bilbao, dengan Gorka Guruzeta dan Maroan Sannadi juga berpeluang tampil.
Roma, yang pernah menjuarai Liga Konferensi Eropa tiga tahun lalu dan mencapai final Liga Europa serta semifinal, memiliki rekor luar biasa di kandang, hanya kalah dua kali dari 38 pertandingan terakhir mereka di kompetisi Eropa.
Dengan 27 kemenangan di periode tersebut, Roma seharusnya menjadi favorit, meskipun Athletic Bilbao tetap menjadi ancaman yang tidak bisa dipandang sebelah mata dan diprediksi akan mencetak gol setidaknya sekali.
Leg pertama ini menjanjikan sebuah pertarungan sengit yang akan menguji kedua tim, dengan Roma bertekad untuk melanjutkan performa solid mereka dan Athletic berusaha mempertahankan peluang untuk meraih sukses di Eropa.