PDIP Tetapkan Pengganti Ade Sugianto, Sosoknya Sudah Bisa Ditebak Publik

hj ai diantani, pengganti ade sugianto
Tangkapan layar halaman depan koran digital Radar Tasikmalaya edisi Kamis 6 Maret 2025.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Calon pengganti Ade Sugianto sudah ditentukan. DPC PDIP Kabupaten Tasikmalaya telah mengusulkan satu nama ke DPP.

Hasilnya, DPP PDIP menyetujui usulan tersebut. Namun identitasnya dirahasiakan.

“Ada satu nama (Pengganti Ade Sugianto, Red), jadi tinggal tunggu waktu pendaftarannya,” ujar Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tasikmalaya, H Aep Syaripudin, kepada Radar, Rabu 5 Maret 2025.

Saat ini, lanjutnya, PDIP hanya tinggal menunggu waktu pendaftaran ke KPU.

Baca Juga:Kode Redeem Free Fire MAX 6 Maret 2025: Klaim Hadiah Eksklusif Sekarang!Donald Trump Beri Ford, GM, dan Stellantis Pengecualian Tarif 1 Bulan

Sesuai tahapan, masa pendaftaran calon peserta pemungutan suara ulang (PSU) adalah 7-9 Maret 2025.

Aep tidak memberikan keterangan pasti di tanggal berapa akan daftar.

“Antara tanggal 7-9 Maret, kami akan mendaftarkan calon pengganti Pak Ade Sugianto ke KPU. Sesuai tahapan yang diumumkan,” ujarnya.

Sementara, di media sosial telah beredar foto Hj Ai Diantani bersama Iip Miptahul Paoz.

Foto keduanya bersanding dengan warwna latar merah putih dan nomor urut 3. Lengkap dengan gambar paku tertancap.

Menyikapi hal itu, Calon Wakil Bupati Tasikmalaya Iip Miptahul Paoz mengaku sangat menghormati.

Menurutnya itu adalah keinginan dan aspirasi dari bawah. Masyarakat memasangkan dengan Hj Ai Diantani Sugianto dengan dirinya.

“Saya menghormati keinginan masyarakat, yang pastinya nanti dengan siapa (berpasangan), lihat saja pas daftar ke KPU. Yang daftar ke KPU itu yang pasti,” tandas Iip.

Baca Juga:El Salvador Lanjutkan Pembelian Bitcoin Sebagai Aset Cadangan Strategis Meski Diminta Berhenti oleh IMFGubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Permintaan THR ke Pabrik: "Perusahaan Sudah Bayar Pajak"

Iip mengaku tak pilih-pilih. Dengan siapapun dipasangkan ia siap. Bahkan yakin akan berhasil dan menang dalam PSU.

“Insya Allah bisa tetap menang dan unggul, persoalan suara sebelumnya bisa bertahan, mudah-mudahan bisa dipertahankan bahkan bisa lebih suaranya,” ucapnya.

Terpisah, Pengamat Politik Sosial dan Pemerintahan, Asep M Tamam, menilai Ade Sugianto memang tak mungkin memilih orang lain untuk PSU.

Sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada 2024, Ade pasti tak akan rela suaranya beralih ke orang lain.

“Ketika yang muncul adalah istrinya sendiri (Ai Diantani Sugianto, Red), Ia akan menghimpun kekuatan lama untuk kemenangan Ai-Iip jika akhirnya dipasangkan di PSU nanti,” ungkap Asep.

Dia menilai suara pendukung pasangan nomor 3 pada pelaksanaan PSU bisa saja berubah.

0 Komentar