”Ketika hidup saya berfokus pada keluarga saya, pasangan saya, dan musik saya, itu memberi saya kembali keaslian saya,” tambahnya.
Ketika merekam album ini, Gaga kembali ke akar musik pop gelap yang dulu mengukuhkan namanya.
Dengan lirik yang penuh makna dan melodi yang memikat, ia merasa bahwa proses kreatif ini membantunya untuk menguasai identitasnya sebagai seorang artis sejati, bukan sekadar karakter yang diciptakan untuk dunia hiburan.
Baca Juga:CDC Panggil 180 Karyawan yang Kena PHK Massal untuk Bekerja KembaliPHK Massal di AS Melonjak 245 Persen, Apa Dampak Kebijakan Trump pada Ekonomi?
Bagi Gaga, album ini adalah bukti bahwa dia adalah pencipta dari karyanya, dan itu adalah ”sesuatu yang dia buat” dengan tangan dan hati sendiri.
Menjauh dari Ketenaran untuk Merebut Kembali Semangat Kreatif
Pada awal kariernya, Gaga menghadapi kenyataan bahwa ketenaran datang dengan harga yang sangat tinggi.
Ketenaran tersebut sering kali mengisolasi dirinya, membuatnya terjebak dalam hubungan-hubungan yang dangkal, serta berada dalam lingkungan yang lebih memprioritaskan persaingan ketimbang kreativitas.
Sorotan media dan dunia hiburan seringkali membuatnya merasa tertekan dan lelah, menguras semangatnya untuk bermusik.
Saat penjualannya melampaui 10 juta kopi pertama, ia mulai menyadari bahwa terus berada dalam tekanan tersebut bisa membatasi kreativitasnya.
Gaga menceritakan bahwa selama periode tersebut, ia merasa kehilangan hal-hal yang paling berharga dalam hidupnya.
Salah satunya adalah kemampuan untuk duduk sendirian, merenung, dan menulis dengan penuh ketulusan.
Baca Juga:Dolar Tak Menarik, China dan Eropa Menantang, Model Ekonomi AS Tidak Lagi Dapat DiandalkanTrump vs Utang AS, Bagaimana Ide-Ide Radikal Bisa Mengubah Takdir Ekonomi Global?
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk reset dirinya: mengurangi tekanan dari kehidupan glamor dan membangun kehidupan yang lebih stabil bersama tunangannya, Michael Polansky, serta anjing-anjing kesayangan mereka.
Langkah ini memberi Gaga kebebasan untuk kembali fokus pada karya seni yang autentik, tanpa tertekan oleh ekspektasi publik.
Lady Gaga di Saturday Night Live
Dalam penampilannya di Saturday Night Live (SNL), Gaga akan menampilkan kemampuan multinasionalnya sebagai baik tamu musik maupun pembawa acara.
Ia mengatakan bahwa berperan ganda di acara tersebut memberikan tantangan tersendiri, namun juga merupakan kesempatan besar untuk mengeksplorasi berbagai jenis seni yang sangat ia cintai.
Sebagai bagian dari persiapannya, Gaga menyebutkan bahwa ia akan bekerja erat dengan para pemain sketsa untuk membangun hubungan yang baik, yang akan membantu memaksimalkan penampilannya di atas panggung.