RADARTASIK.ID – Lady Gaga, penyanyi dan ikon global, telah kembali merilis album baru yang sangat dinanti, Mayhem, yang tidak hanya menjadi bukti bakat musiknya tetapi juga perjalanan pribadi yang mendalam.
Album Mayhem adalah langkah penting dalam karier Gaga, menandai kembalinya dia ke akar musik pop gelap yang telah membuatnya terkenal di awal kariernya.
Gaga mengungkapkan bahwa proses kreatif album Mayhem dimulai dengan sebuah momen emosional yang terjadi ketika dia kembali mengunjungi sebuah bar di New York City yang sering dia kunjungi lima tahun yang lalu.
Baca Juga:CDC Panggil 180 Karyawan yang Kena PHK Massal untuk Bekerja KembaliPHK Massal di AS Melonjak 245 Persen, Apa Dampak Kebijakan Trump pada Ekonomi?
Ketika itu, bar tersebut menjadi tempat di mana dia banyak menulis lagu, namun ia merasa terputus dari dirinya sendiri dan terjebak dalam keresahan. Namun, kali ini berbeda.
Duduk di bar yang sama, Gaga merasakan kedamaian dan perasaan yang mengingatkannya pada masa remajanya, ketika dia sering menulis lirik di atas serbet.
Dalam beberapa tahun terakhir, Gaga memilih untuk mengambil jarak dari dunia hiburan dan sorotan media, berfokus pada kehidupan pribadinya yang lebih tenang.
Ia memutuskan untuk menjauh dari hubungan yang tidak tulus, menggantikan sorotan panggung dengan malam-malam sunyi di rumah, serta dikelilingi oleh orang-orang yang benar-benar ia percayai.
Perubahan pribadi ini membawa dampak besar terhadap karya terbarunya, di mana album Mayhem tercipta sebagai hasil dari pencarian kembali jati dirinya.
Dengan album Mayhem, Gaga mengakui bahwa dia merasa seperti telah ”merebut kembali dirinya sebagai seorang artis.”
Setelah meraih 14 penghargaan Grammy dan satu Oscar, Gaga berani mengeksplorasi lagi musik pop gelap yang sempat membawanya ke puncak ketenaran.
Baca Juga:Dolar Tak Menarik, China dan Eropa Menantang, Model Ekonomi AS Tidak Lagi Dapat DiandalkanTrump vs Utang AS, Bagaimana Ide-Ide Radikal Bisa Mengubah Takdir Ekonomi Global?
Proyek album baru Lady Gaga ini adalah kelanjutan dari album Harlequin, yang dirilis setahun sebelumnya dan terinspirasi oleh film Joker: Folie a Deux.
Meskipun Harlequin tidak mencapai posisi tinggi di tangga lagu, Gaga sukses dengan beberapa singel dari Mayhem yang mencatatkan prestasi di tangga lagu, seperti ”Disease”, ”Abracadabra”, dan ”Die With a Smile”, kolaborasi dengan Bruno Mars.