Sekda Asep Goparullah Sudah Terima Instruksi Pembatalan Pengadaan Mobil Dinas Wali Kota Tasikmalaya

Pengadaan Mobil Dinas Wali Kota Tasikmalaya
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Drs H Asep Goparullah MPd. (Rezza Rizaldi/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya membatalkan rencana pengadaan mobil dinas senilai lebih dari Rp 1,8 miliar untuk Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan dan Wakil Wali Kota Diky Candra.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk efisiensi anggaran dan komitmen pemerintah dalam memprioritaskan pelayanan publik serta pembangunan yang lebih berdampak bagi masyarakat.

Dengan keputusan ini, maka Viman menggunakan mobil dinas Pajero Dakar bekas Mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Cheka Virgowansyah dan Asep Sukmana dan Diky menggunakan Pajero Dakar bekas pemakaian Mantan Wali Kota Budi Budiman dan Mantan Sekda Ivan Dicksan.

Baca Juga:Bisa Jadi Racun! Air Hujan Berbusa di Kota Tasikmalaya Jangan Dianggap SepelePimpin Apel Perdana, Wali Kota Tasikmalaya Tegaskan Efisiensi Anggaran dan Prioritas Kerja

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, mengungkapkan bahwa wali kota telah menginstruksikan secara langsung untuk tidak melanjutkan pengadaan mobil dinas Wali Kota Tasikmalaya dan wakilnya.

”Kemarin Pak Wali menyampaikan kepada saya agar pengadaan mobil dinas tidak dilakukan. Ini adalah keputusan yang diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran untuk program lain yang lebih penting,” ujar Asep saat ditemui di Bale Kota, Senin (3/3/2025).

Menurut Asep, salah satu alasan utama pembatalan ini adalah agar anggaran dapat dialokasikan untuk program pembangunan dan pelayanan publik.

Pemerintah ingin memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara efektif untuk kepentingan masyarakat.

”Fokus utama kami adalah meningkatkan pelayanan publik, sehingga anggaran ini akan dialihkan untuk mendukung berbagai program yang lebih berdampak,” bebernya.

Selain itu, Asep menegaskan bahwa kendaraan dinas yang ada saat ini masih dalam kondisi baik dan bisa digunakan setelah dilakukan perbaikan.

”Saat ini kendaraan dinas masih bisa dimanfaatkan. Beberapa unit sudah diperbaiki dan kondisinya cukup layak untuk mendukung operasional pemerintahan. Jadi, tidak ada urgensi untuk membeli yang baru,” jelasnya.

Baca Juga:Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Batalkan Pengadaan Mobil Dinas, Anggaran Akan Dialihkan ke Program PublikKasus Pertamax Oplosan Korupsi Pertamina Tidak Berdampak? SPBU di Tasikmalaya Sebut Penjualan Tetap Stabil

Diketahui, kendaraan dinas yang digunakan oleh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya saat ini merupakan mobil jenis Pajero.

Setelah dilakukan perawatan dan perbaikan, kendaraan tersebut dinilai masih bisa digunakan secara optimal.

”Alhamdulillah, semua sudah diperbaiki dan tidak ada masalah. Yang penting operasional tetap berjalan lancar,” tutur Asep.

0 Komentar