NAPOLI, RADARTASIK.ID – Federico Dimarco, bek sayap Inter, memberikan pembaruan mengenai kondisi fisiknya setelah pertandingan dramatis melawan Napoli yang berakhir imbang 1-1 pada Minggu, 2 Maret 2025.
Dalam laga tersebut, Dimarco mencetak gol spektakuler melalui tendangan bebas yang melengkung ke sudut atas jauh gawang Napoli, meninggalkan kiper Alex Meret terpaku di tempat.
Gol tersebut tidak hanya membuat Inter unggul, tetapi juga mencatatkan sejarah sebagai tendangan bebas kaki kiri pertama yang tercipta di Stadio Maradona setelah stadion tersebut dinamai ulang untuk menghormati legenda Napoli, Diego Armando Maradona.
Baca Juga:Seperti Kucing yang Bertahan dengan Cakar, Conte Ungkap Kekecewaan Napoli Imbang Melawan InterNico O'Reilly Bawa Manchester City Comeback Dramatik, Plymouth Tumbang 3-1 di Etihad
Dimarco mengungkapkan bahwa meskipun ia berharap bisa merayakan gol luar biasa tersebut dengan kemenangan, hasil imbang tetap menjadi hal yang bisa diterima.
Ia juga merespons pertanyaan mengenai fakta bahwa gol tersebut menjadi tendangan bebas langsung pertama yang dicetak oleh Inter di Serie A sejak November 2022, yang juga tercipta melalui kakinya saat melawan Bologna. Hal ini semakin menambah nilai historis gol tersebut.
Pemain berusia 26 tahun ini menyebut gol tersebut sebagai salah satu gol terbaik dalam kariernya.
”Favorit saya tetap gol pertama saya untuk Inter, di Genoa melawan Sampdoria, karena itu yang paling mendebarkan,” ungkapnya usai pertandingan Napoli vs Inter seperti dikutip Football Italia.
Namun, Dimarco dengan rendah hati menekankan bahwa meskipun gol tersebut sangat spesial, ia tidak mau membandingkan pencapaiannya dengan pencapaian Maradona, yang dianggapnya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa yang telah menulis sejarah besar dalam dunia sepak bola.
Sayangnya, Dimarco tidak bisa menyelesaikan pertandingan tersebut setelah mengalami cedera otot fleksor.
Ia mengungkapkan bahwa ia sudah merasakan ketidaknyamanan pada otot tersebut sejak babak pertama, dan meskipun mencoba melanjutkan pertandingan pada babak kedua, ia kesulitan berlari dengan baik.
Baca Juga:Bikin Real Madrid Tersudut, Pellegrini Puas dan Puji Penampilan IscoBersaing Ketat dengan Liverpool dan Manchester United, Real Madrid Incar Bek Muda Bournemouth
Akhirnya, ia memutuskan untuk tidak mengambil risiko lebih lanjut dan meninggalkan lapangan lebih awal.
Keputusan ini juga didukung oleh tim medis yang menganggapnya bijaksana untuk menghindari cedera yang lebih serius.
Di tengah krisis cedera yang melanda tim, di mana Carlos Augusto, Nicola Zalewski, dan Matteo Darmian sudah terlebih dahulu absen, pelatih Inter, Simone Inzaghi, harus membuat penyesuaian taktik.