RADAR TASIK.ID – Laga antara Bologna vs AC Milan pada Jumat, 28 Februari mendatang akan menjadi momen spesial bagi Davide Calabria.
Untuk pertama kalinya, mantan kapten Rossoneri itu akan menghadapi klub yang telah menjadi bagian dari hidupnya selama 18 tahun.
Pertandingan di Stadio Renato Dall’Ara ini tentu bukan laga biasa bagi Calabria. Milan adalah klub tempat ia tumbuh, berkembang, memenangkan trofi, dan bahkan mengangkat satu sebagai kapten.
Baca Juga:Juventus dan AS Roma Puncaki Daftar Tim Serie A dengan Kerugian Terbesar Musim 2023-24Fans Inter Ledek AC Milan saat Kalahkan Lazio di San Siro: “Tetaplah di Sana, Cardinale!”
Selama berseragam merah-hitam, ia tampil dalam 272 pertandingan dan mencetak 10 gol dan menjadi salah satu pemain akademi yang berhasil meraih scudetto.
Menariknya, laga ini juga akan mempertemukan Calabria dengan sosok yang sudah sangat dikenalnya, Rafael Leão, yang kemungkinan besar akan menjadi lawannya di lapangan.
Pertemuan ini menjadi tantangan besar bagi bek kanan kelahiran 1996 itu, sekaligus ajang balas dendam bagi Calabria yang terpaksa pergi karena Milan menolak untuk memperpanjang kontraknya,
Bagi Bologna, laga ini juga merupakan ujian untuk meraih tiket Liga Champions musim depan.
Raihan tiga poin atas Milan akan membawa I Rossoblù hanya terpaut lima poin dari Juventus, yang saat ini menempati peringkat keempat.
Dalam konferensi pers perkenalannya sebagai pemain Bologna, mantan kapten Rossoneri itu menjelaskan bahwa kepindahannya adalah hasil dari keputusan yang matang, bukan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba.
Calabria mengakui ada rasa sedih saat harus mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang telah membesarkannya, tetapi ia merasa telah memberikan segalanya selama bertahun-tahun membela Milan.
Baca Juga:AC Milan Pagari Reijnders dari Godaan Barcelona dan City: Perpanjang Kontrak Tanpa Klausul PelepasanGraziano Cesari: Semua Orang Terkesima oleh Gol Cantik Arnautovic, Sehingga Melupakan Posisi Offside De Vrij
Ia menegaskan bahwa kepindahannya ke Bologna bukan hanya tentang mencari tantangan baru, tetapi juga karena ia melihat potensi besar dalam proyek yang sedang dibangun klub tersebut.
“Keputusan ini saya ambil dengan penuh pertimbangan. Saya merasa ini adalah langkah terbaik bagi semua pihak. Tentu ada sedikit kesedihan karena meninggalkan Milan, tetapi saya tahu saya telah memberikan segalanya untuk klub itu. Saya memilih Bologna karena saya melihat proyek yang menarik di sini,” ujar Calabria dikutip dari Tuttomercatoweb beberapa waktu lalu.