Pabrik Bulu Mata Tutup, Dua Ribu Buruh di Garut Auto Kena PHK

pabrik bulu mata
Ribuan karyawan memadati pabrik bulu mata di Kabupaten Garut, Rabu 19 Februari 2025. (Istimewa)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Pabrik bulu mata di Kabupaten Garut tiba-tiba berhenti beroperasi. Karyawan yang selama ini menggantungkan hidupnya di sana pun bertanya-tanya.

Usut punya usut, pabrik bulu mata di Jalan Ahmad Yani Timur Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut itu dinyatakan pailit.

Hal tersebut tertuang dalam putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Nomor 345/pdt.Sus-PKPU/2024/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 10 Februari 2025. Pada putusan itu, pabrik bulu mata dinyatakan pailit dan seluruh asetnya kini berada di bawah pengawasan tim kurator.

Baca Juga:Pantai Citanggeuleuk, Spot Terbaik Menikmati Matahari Terbenam di GarutPeringatan Hari Jadi Garut Dibuat Sederhana, Hanya Lewat Zoom

Menyikapi penutupan pabrik bulu mata, Disnakertrans Kabupaten Garut langsung mengambil langkah. Memastikan buruh tetap mendapatkan haknya.

“Kami turut prihatin dengan situasi ini, dan berkomitmen untuk mencari solusi terbaik bagi seluruh pihak yang terdampak,” ucap Kepala Disnakertrans Muksin, Kamis 20 Februari 2025.

Ia menyebut telah melakukan koordinasi dengan Serikat Pekerja di perusahaan, manajemen pabrik bulu mata, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, UPTD Wilayah 5 Wasnaker.

Kemudian inisiasi dari Polres Garut untuk membentuk Satuan Tugas Insidentil untuk memudahkan koordinasi penyelesaian dalam satu pintu.

Muksin menyebut, sebagai langkah awal pihaknya akan memastikan hak-hak pekerja terlindungi. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan, terutama dalam hal pembayaran gaji yang masih tertunda, kompensasi dan pesangon bagi pekerja yang terdampak.

“Penyelesaian PHK yang sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan, tunjangan hari raya dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Ia mengimbau seluruh pekerja yang terdampak tetap tenang dan mempercayakan proses ini kepada pihak terkait dalam hal ini Satgas.

Baca Juga:Julukan Garut Swiss Van Java Harus Tetap Dipertahankan, Jaga Ciri KhasSejumlah Proyek Jalan di Garut Tertunda, PUPR Masih Tunggu Arahan untuk Melangkah

“Kami memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus berusaha mencari solusi terbaik agar dampak sosial-ekonomi akibat penutupan pabrik ini dapat diminimalkan,” lanjutnya. (Agi Sugiana)

0 Komentar