5 Detik yang Bisa Selamatkan Nyawa, Cara Tepat Menyalakan Lampu Sein

lampu sein
Penggunaan lampu sein yang benar tidak hanya membantu pengendara lain dalam mengantisipasi pergerakan kendaraan, tetapi juga berkontribusi terhadap keselamatan di jalan raya. (PT DAM for Radartasik.id)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Lampu sein adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi sebagai alat komunikasi visual antarpengendara.

Menyalakan lampu sein memungkinkan pengendara memberi tanda kepada pengguna jalan lain tentang arah kendaraan yang akan diambil tanpa perlu komunikasi verbal.

Penggunaan lampu sein yang benar tidak hanya membantu pengendara lain dalam mengantisipasi pergerakan kendaraan, tetapi juga berkontribusi terhadap keselamatan di jalan raya.

Baca Juga:Kolo Muani Tetap Jadi Andalan Juventus, Thiago Motta: Saya Suka Melihat SenyumnyaKembali Menjadi Pahlawan bagi Juventus, Kolo Muani: Ini Adalah Mimpi bagi Saya 

Sayangnya, masih banyak pengendara yang kurang memahami cara menggunakan lampu sein dengan benar, termasuk mengganti warnanya dengan warna lain.

Padahal, standar warna lampu sein adalah oranye karena warna ini lebih mudah dikenali dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Selain itu, warna oranye juga sering dikaitkan dengan tanda peringatan atau kewaspadaan, sehingga lebih efektif dalam menyampaikan pesan kepada pengendara lain.

Selain warna, ritme kedipan lampu sein juga telah dirancang secara khusus agar tetap nyaman bagi mata dan jelas terlihat oleh pengguna jalan lain.

Kedipan yang terlalu cepat memang mencolok, tetapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan membingungkan pengendara lain.

Namun, jika kedipannya terlalu lambat atau bahkan tidak berkedip, lampu sein menjadi kurang efektif dalam menunjukkan arah pergerakan kendaraan.

Oleh karena itu, memastikan lampu sein berfungsi dengan baik sesuai standar merupakan langkah penting demi keselamatan bersama di jalan.

Baca Juga:Como Ditekuk, Fabregas Murka, Kontroversi Penalti Melawan Juventus Membuatnya Meragukan VARSoal Insiden Penalti, Bek Juventus Federico Gatti Heran dengan Reaksi Pelatih Como Cesc Fabregas

Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, mengungkapkan bahwa penggunaan lampu sein yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah lupa mematikan lampu sein setelah berbelok, sehingga arah yang ditunjukkan tidak sesuai dengan pergerakan sebenarnya.

Oleh karena itu, pengendara perlu lebih memperhatikan indikator kendaraan agar penggunaan lampu sein tetap sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, menyalakan lampu sein juga tidak boleh dilakukan secara mendadak.

Sebelum berbelok atau berpindah jalur, pengendara sebaiknya menyalakan lampu sein sekitar lima detik sebelumnya agar pengguna jalan lain memiliki waktu yang cukup untuk mengantisipasi pergerakan kendaraan.

Dengan cara ini, potensi kecelakaan dapat dikurangi, sehingga keselamatan di jalan dapat lebih terjaga.

0 Komentar