GARUT, RADARTASIK.ID – Februari diprediksi masih musim penghujan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut pun mengimbau masyarakat mewaspadai ancaman bencana alam, seperti pohon tumbang saat turun hujan dan angin kencang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh mengatakan, bencana pohon tumbang bisa terjadi di musim penghujan. Karena itu masyarakat harus waspada ancaman bencana.
“Cuaca ekstrem dengan angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang dan membahayakan keselamatan,” ucapnya, Minggu 2 Februari 2025.
Baca Juga:Cair!! Pembayaran UGR Tol Getaci Menyasar 3 Desa di Garut IniFun Swimming Competition, Upaya Pembinaan Atlet Renang Muda di Garut
Ia bersama instansi lainnya mengimbau dan melakukan langkah mitigasi bencana. Masyarakat terutama yang tinggal di sekitar pohon besar dan rapuh agar waspada terhadap potensi bahaya pohon tumbang.
Aah mengatakan, ketika terjadi pohon tumbang agar segera melaporkan untuk penanganan lebih lanjut.
Kata Aah, BPBD Kabupaten Garut bersama instansi terkait lainnya siap bergerak membantu warga yang menjadi korban dampak pohon tumbang. “BPBD Kabupaten Garut siap,” lanjutnya.
Ia menyebut, kejadian terbaru Jumat 31 Januari 2025, pohon besar tumbang akibat diterjang angin kencang menimpa rumah warga di Kampung Cikiruh, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun ada kerugian materi akibat atap rumah yang mengalami kerusakan. (Agi Sugiana)