MILAN, RADARTASIK.ID – Pada jendela transfer Januari mendatang, AC Milan dilaporkan tertarik untuk merekrut dua pemain internasional Inggris, Marcus Rashford dan Kyle Walker.
Keduanya menjadi target utama Rossoneri untuk memperkuat tim mereka.
Namun, menurut aturan yang berlaku di Serie A, AC Milan hanya bisa mendaftarkan salah satu dari mereka ke dalam skuadnya.
Marcus Rashford, pemain sayap yang saat ini membela Manchester United, telah melakukan serangkaian pertemuan dengan beberapa klub besar Eropa, termasuk AC Milan, Barcelona, dan Borussia Dortmund.
Baca Juga:Amorim Pilih Alejandro Garnacho Jadi Starter dalam Laga Arsenal vs Manchester United saat Napoli MengincarnyaKebakaran Memusnahkan Los Angeles, Angin Kencang Mereda, Tapi Kerusakan Terus Terjadi
Tujuannya adalah mencari peluang untuk meninggalkan Old Trafford, dengan kemungkinan pindah secara pinjaman.
Rashford, yang kini berusia 27 tahun, berusaha untuk menemukan klub yang tepat agar bisa mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak dan memperbaiki performa yang sempat menurun.
Di sisi lain, Kyle Walker, bek kanan Manchester City, juga dikaitkan dengan kepindahan ke Milan.
Pep Guardiola, manajer Man City, telah mengonfirmasi bahwa Walker meminta izin untuk menjajaki opsi bermain di luar Inggris, mengingat waktunya di Etihad Stadium yang semakin mendekati akhir.
Milan melihat Walker sebagai solusi untuk memperkuat lini belakang mereka, terutama di posisi bek kanan.
Meskipun Milan bersaing dengan sejumlah klub lain untuk mendapatkan tanda tangan kedua pemain tersebut, alasan mengapa mereka hanya dapat merekrut salah satu dari Rashford atau Walker bukan semata-mata karena masalah finansial.
Sebaliknya, ini berkaitan dengan regulasi ketat yang diberlakukan oleh Serie A terkait pendaftaran pemain non-Uni Eropa.
Baca Juga:Automatisasi Pemisahan Limbah Ternak, Terobosan Baru untuk Peternakan yang Lebih Sehat di BantulManchester City Hadapi Persaingan Ketat untuk Mendapatkan Nicolo Rovella dari Lazio
Serie A memiliki aturan yang sangat spesifik mengenai pendaftaran pemain non-Uni Eropa.
Salah satu regulasi penting yang harus dipatuhi setiap klub adalah batasan jumlah pemain non-Uni Eropa yang dapat didaftarkan dalam satu jendela transfer.
Setiap klub Serie A hanya diizinkan untuk mendaftarkan maksimal dua pemain non-Uni Eropa baru dalam setiap transfer window.
Namun, setelah Brexit, status pemain asal Inggris mengalami perubahan.
Kini, pemain dari Inggris diperlakukan sama dengan pemain dari negara-negara yang bukan bagian dari Uni Eropa, seperti Swiss dan Albania.