RIYADH, RADARTASIK.ID – Thiago Motta, Pelatih Kepala Juventus, menegaskan bahwa timnya telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi AC Milan dalam semifinal Supercoppa Italiana.
Pertandingan yang akan digelar pada Sabtu, 4 Januari 2025, pukul 02.00 WIB, ini menjadi tantangan besar bagi Juventus, terutama karena AC Milan kini berada di bawah arahan pelatih baru, Sergio Conceicao.
Meskipun demikian, Motta menyatakan keyakinannya bahwa Juventus mampu menunjukkan performa terbaik mereka.
Baca Juga:Prediksi Juventus vs AC Milan di Piala Super Italia: Tantangan Pelatih Baru RossoneriPelatih Baru AC Milan Sergio Conceicao Sampaikan Pandangannya soal Theo Hernandez dan Rafael Leao
Dalam konferensi pers prapertandingan Juventus vs AC Milan yang berlangsung di Riyadh, Motta mengungkapkan bahwa pergantian pelatih di Rossoneri mungkin membawa perubahan, tetapi Nyonya Tua tetap fokus pada kekuatan mereka sendiri.
”Yang terpenting adalah siapa kami, bukan siapa mereka,” tegasnya seperti dikutip Football Italia dari Tuttomercatoweb.
Ia menekankan pentingnya menjaga kendali emosi dan mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi tim lawan yang terbiasa berkompetisi di level tinggi.
Menurut Motta, detail kecil sering kali menjadi pembeda dalam pertandingan seperti ini, sehingga timnya harus tetap fokus dan bertekad untuk memperbaiki kelemahan serta mempertahankan apa yang sudah berjalan baik.
Motta juga berbicara tentang motivasinya sebagai pelatih. Ia mengakui bahwa keinginannya untuk meraih kemenangan bukanlah obsesi, melainkan bagian dari dedikasinya sebagai seorang profesional.
Ia menambahkan bahwa Juventus akan bermain dengan rasa hormat terhadap Milan tetapi tetap berupaya memaksakan permainan mereka sendiri.
Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah performa Juventus di Serie A, di mana mereka meraih hasil imbang ke-11 dalam 18 pertandingan terakhir melawan Fiorentina.
Baca Juga:Gairah Baru di Milanello, Sergio Conceicao Ungkap Visi Besarnya untuk Jadikan AC Milan Bermental JuaraIbrahimovic Minta Maaf kepada Fonseca dan Percaya Conceicao Cocok Jadi Pelatih Baru AC Milan
Motta mengakui bahwa hasil tersebut tidak memuaskan dan menunjukkan perlunya peningkatan performa.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa timnya tetap berkomitmen penuh untuk memperbaiki situasi dan siap menghadapi tantangan di kompetisi Supercoppa Italiana.
Ketika ditanya tentang peran Teun Koopmeiners, Motta menjelaskan bahwa pemain tersebut memiliki fleksibilitas untuk bermain di berbagai posisi, baik sebagai gelandang bertahan maupun trequartista.
Namun, ia juga membuka kemungkinan Koopmeiners memulai pertandingan dari bangku cadangan dan memberikan kontribusi saat dibutuhkan.
Selain itu, Motta membahas perkembangan Kenan Yildiz, pemain muda berusia 19 tahun yang dianggap memiliki potensi besar.