MILAN, RADARTASIK.ID – Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan permintaan maafnya kepada mantan pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, sambil menegaskan bahwa keputusannya untuk mengadakan konferensi pers sebelum pemecatan resmi Fonseca adalah sebuah kesalahan.
Ibrahimovic mengakui bahwa ketidakmampuan Fonseca dalam mempertahankan konsistensi hasil pertandingan menjadi faktor utama di balik pemecatan tersebut.
Dalam konferensi pers, Ibrahimovic mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Fonseca atas kontribusinya selama berada di klub dan menghormati profesionalismenya.
Baca Juga:Petani Muda, Kunci Sukses Pembangunan Ekonomi Lokal melalui Pertanian ModernTeknologi dalam Pendidikan, Telkom Bangun Ekosistem Industri untuk SMK Kabupaten Tasikmalaya
Namun, ia menjelaskan bahwa hasil yang tidak konsisten menjadi masalah besar, mengingat pentingnya pencapaian di AC Milan, yang selalu menuntut hasil maksimal.
Ibrahimovic juga mengakui bahwa mengirim Fonseca ke konferensi pers setelah keputusan pemecatan diambil adalah langkah yang salah, dan ia meminta maaf kepada Fonseca serta para penggemar Milan atas keputusan tersebut.
Ibrahimovic melanjutkan dengan menyatakan bahwa para penggemar Milan, yang belakangan ini menunjukkan ketidakpuasan mereka melalui protes dan spanduk yang menyerukan pemilik Gerry Cardinale untuk menjual klub, dapat dimengerti.
Ia menegaskan bahwa manajemen klub juga merasa tidak puas dengan hasil yang diraih tim.
Ibrahimovic menyebutkan bahwa mereka hanya akan merasa puas setelah mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan Piala Supercoppa Italiana menjadi salah satu target utama.
Pria asal Swedia itu menekankan bahwa tanggung jawab atas hasil tim tidak hanya terletak pada pelatih, tetapi juga pada seluruh anggota klub.
”Kami sangat menghormati mereka, dan kami adalah yang pertama tidak puas dengan hasil ini,” tegas Ibrahimovic seperti dikutip Football Italia dari TMW.
Baca Juga:Kader Banser Kabupaten Tasikmalaya Dikeroyok usai Tegur Pemuda Mabuk saat Malam Tahun BaruPolbangtan Bogor Dorong Minat Siswa di Bidang Pertanian Melalui Open Day
Dalam pernyataan terakhirnya, Ibrahimovic berbicara mengenai Sergio Conceicao, pelatih baru AC Milan, dengan penuh keyakinan.
Ia menggambarkan Conceicao sebagai sosok pemenang dengan visi yang jelas, yang telah membawa Porto meraih kesuksesan besar.
Ibrahimovic juga menekankan bahwa Milan siap untuk melangkah ke tahap berikutnya di bawah kepemimpinan Conceicao.
”Semua orang tahu siapa Conceicao. Da memiliki karakter, ia seorang pemenang, dan ia telah mengambil alih pertengahan musim dengan hasil yang hebat di Porto,” ujar Ibrahimovic.