TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto dan Iip Miptahul Paoz, berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dengan memperoleh 52,02 persen suara berdasarkan hasil real count internal.
Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, dan PBB ini mendominasi hasil pilkada dengan memenangkan suara di 37 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Mereka hanya kalah di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cineam dan Pancatengah.
Di Kecamatan Cineam, pasangan Ade-Iip kalah dari pasangan Iwan Saputra-Dede Muksit Aly, sementara di Kecamatan Pancatengah, mereka kalah tipis dari pasangan Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi.
Baca Juga:Bintang AC Milan Rafael Leao Balas Kritikan dengan Membagikan Video Wawancara Zlatan IbrahimovicLazio Siap Taklukkan Napoli di Coppa Italia, Baroni Tegaskan Tak Ada yang Mengesankan dari Performa Partenopei
Menanggapi hasil tersebut, Tim Pemenangan Ade-Iip yang juga Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Aditya Ramdani, menjelaskan bahwa pasangan Ade-Iip memperoleh 52,02 persen suara, setara dengan 487.899 suara berdasarkan data real count internal.
Adit menambahkan bahwa kemenangan ini tidak hanya didukung oleh hasil kerja keras tim pemenangan, tetapi juga oleh soliditas koalisi partai yang terdiri dari PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, dan PBB, serta kontribusi relawan dan simpatisan yang sangat totalitas.
Dukungan dari tokoh agama dan masyarakat yang mempercayakan kepemimpinan kepada Ade Sugianto dan Iip Miptahul Paoz juga turut menjadi faktor penting dalam kemenangan ini.
Menurut Adit, kemenangan ini membuktikan bahwa pasangan Ade-Iip berhasil meraih suara terbanyak di 37 kecamatan, meskipun mereka mengalami kekalahan tipis di dua kecamatan.
”Kemenangan di Pilkada Serentak 2024 ini membuat PDI Perjuangan bersama Pak Ade Sugianto selama empat kali menang berturut-turut (di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya) sejak 2010, 2016, 2020 dan 2024,” terang politisi PDI Perjuangan ini kepada Radartasik.id, Rabu, 4 Desember 2024.
Pengamat politik, sosial, dan pemerintahan, Asep M Tamam, menganalisa bahwa kemenangan pasangan Ade-Iip ini menunjukkan bahwa pendekatan politik yang dilakukan oleh Ade Sugianto sebagai incumbent berhasil menyentuh masyarakat.
”Incumbent ini mampu membaca peta politik, sosial, ekonomi, aktivitas, keagamaan dan lainnya. Pendekatan politiknya kemudian bisa mengunci raihan suara di 37 kecamatan,” kata Asep.
Baca Juga:Prediksi Lazio vs Napoli di Coppa Italia 2024: Raksasa Selatan Bertarung untuk Perempat FinalMahasiswa Polbangtan Bogor Sukses Panen Bunga Sedap Malam dalam Proyek Usaha Mandiri
Asep juga menambahkan bahwa pendekatan politik Ade-Iip sangat sulit untuk ditandingi oleh pasangan calon lain seperti Iwan-Dede dan Cecep-Asep.