Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsil Edukasi Warga Atasi Penyakit Hipertensi

mahasiswa kesehatan masyarakat unsil
Kelompok 3 mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi edukasi warga soal penyakit hipertensi. (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekelompok mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi (Unsil) menggelar edukasi kesehatan di Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Nurul Ikhlas itu berfokus pada pencegahan dan penanganan hipertensi, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah risiko tekanan darah tinggi.

Dalam acara tersebut, para mahasiswa memberikan pemahaman tentang faktor-faktor penyebab hipertensi, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan stres. Mereka juga mengajarkan cara-cara sederhana untuk mengontrol tekanan darah, seperti mengurangi konsumsi garam, menjaga pola makan bergizi, dan berolahraga secara teratur.

Baca Juga:Nyoblos di TPS 10 Nagrog, Cawawalkot Tasikmalaya H Muslim Masih Optimis Masyarakat Ingin Pemimpin PerempuanMinta Doa Sang Ibu Hingga Gelar Pengajian di Rumah, Ivan Dicksan Optimis Menangi Pilwalkot Tasikmalaya

“Dengan cara memberikan upaya penyuluhan kesehatan kepada masyarakat berupa edukasi mengenai hipertensi. Penyuluhan fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan, manfaat konsumsi obat, dan cek berkala,” jelas Ketua Kelompok, Zenia Earlene Tommy Muslimin, Rabu 27 November 2024.

Edukasi yang dilaksanakan pada 11 November 2024 tersebut diikuti oleh lebih dari 20 warga setempat. Zenia bersama enam rekannya—Annisa Try Wulandari, Agni Khoerunisa, Nabila Assyifa, Ismi Tasya Anisa, Ajeng Sofiyanti Rahmat, dan Ninda Aulia Fitriani—mengusung nama program BAHASA SEHAT (Bersama Atasi Hipertensi Melalui Edukasi dan Senam Sehat) sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan diawali dengan pre-test untuk mengetahui pemahaman awal warga, dilanjutkan dengan penyuluhan terkait hipertensi, post-test, cek tekanan darah, dan pembagian kartu kontrol hipertensi. Untuk menghindari kejenuhan, para mahasiswa juga mengadakan kuis berhadiah sebelum mengakhiri kegiatan dengan senam hipertensi.

“Respon masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan ini berjalan sangat baik. Sejak awal kedatangan kami disambut baik oleh para kader, ketua RT 004, dan masyarakat. Para kader dan ketua RT pun turut serta membantu jalannya acara tersebut dengan baik. Antusias masyarakat juga terlihat dari cara mendengarkan materi, aktif menjawab, tertib saat pelaksanaan pengecekan tekanan darah, pemberian kartu periksa hipertensi yang kami buat, dan semangat melaksanakan senam,” ungkap Zenia.

Program ini tidak hanya menjadi bagian dari pemenuhan tugas mata kuliah Pengembangan dan Pengorganisasi Masyarakat, tetapi juga bertujuan berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

0 Komentar