CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Ciamis terus mempersiapkan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November.
Selain memastikan penyelenggaraan yang sukses tanpa ekses, partisipasi masyarakat menjadi salah satu fokus utama.
Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 83 persen.
Baca Juga:Pejabat Dimutasi, Anggaran Ikut PindahSahabat Muda Ivan-Dede Sebut Publik Jangan Salah Pilih di Pilkada Kota Tasik!
“Harapannya Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Ciamis bisa kondusif dan sukses dengan target partisipasi masyarakat 83 persen bisa tercapai,” kata Budi dalam rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamis 21 November 2024.
Budi mengingatkan bahwa partisipasi pada Pemilu Februari 2024 lalu hanya mencapai 80 persen, lebih rendah dibandingkan Provinsi Jawa Barat (82 persen) dan tingkat nasional (81 persen).
“Untuk itu kita upayakan bersama terus dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November. Walaupun sudah dilakukan mulai forum kecil dan besar seperti kemarin KPU Kabupaten Ciamis jalan sehat Pilkada serentak,” ujarnya.
Ia juga meminta seluruh OPD, camat, lurah, dan kepala desa untuk aktif mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.
“Karena salah satu indikator kesuksesan Pilkada tinggi partisipasi masyarakat datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya,” tambahnya.
Dandim 0613 Ciamis, Letkol Inf Afiid Cahyono, menyoroti tantangan partisipasi masyarakat, terutama ketika hanya ada satu pasangan calon dalam pemilihan.
“Padahal Pilkada ini bukan hanya soal menang dan kalah. Akan tetapi bagaimana kita dukung partisipasi masyarakat untuk hadir ke TPS untuk menyalurkan hak demokrasinya,” ujarnya.
Baca Juga:Gebyar Mewarnai dan Pentas Seni Wadahi Kreativitas Anak, Siswa RA Kawalu Unjuk BakatIni Pesan Mendalam Ketua KPU Kota Tasikmalaya Bagi Pasangan Calon!
Sementara itu, Koordinator Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Ciamis, Said Attanjani, menyatakan berbagai upaya sudah dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
“Mulai dari launching Pilkada yang memanggil dengan band terkenal, semarak Pilkada di 27 kecamatan hingga tingkat desa/kelurahan, serta kerja sama dengan berbagai stakeholder seperti pemerintah, LSM, pemuda, mahasiswa, hingga disabilitas,” jelasnya.
“Saya merasa semua kegiatan sosialisasi dilakukan semarak, semoga bisa sampai ke masyarakat untuk hadir ke TPS pada 27 November 2024,” tambah Said. (Fatkhur Rizqi)