Kahatur: Bapak/Ibu Guru di Kota Tasikmalaya
Bismillahirrahmanirrahiim…
Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh…
Puji dan syukur kita panjatkan pada Alloh SWT, serta sholawat dan salam semoga tercurah untuk uswatuna Nabiyulloh Muhammad SAW., beserta keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya, teriring do’a semoga Bapak/Ibu Guru di Kota Tasikmalaya senantiasa berada dalam lindungan Alloh SWT, diberikan kesehatan, serta dimudahkan dalam segala urusan. Allohumma Aamiin.
Bapak/Ibu Guru di Kota Tasikmalaya yang saya muliakan, surat terbuka ini saya tulis karena besarnya keinginan saya untuk bersilaturahmi dengan Bapak/Ibu.
Alhamdulillah, beberapa orang guru sudah pernah berkomunikasi langsung dengan saya. Namun karena satu dan lain alasan, saya tidak mungkin bertemu dengan semuanya.
Baca Juga:Australia Bakal Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini AlasannyaTim Dosen UBK Tasikmalaya Teliti Bolu Kukus Daun Kelor sebagai Booster ASI untuk Ibu Menyusui
Saya memiliki keterbatasan waktu, begitupun dengan Bapak/Ibu. Belum lagi faktor regulasi dan etika, yang boleh jadi menjadi batas di antara kita, setidaknya untuk sementara ini.
Semoga surat terbuka ini, bisa sampai ke setiap guru yang ada di Kota Tasikmalaya.
Bapak/Ibu Guru yang dimuliakan Alloh SWT, ijinkan saya mencurahkan apa yang ada dalam hati dan fikiran saya, tentu saja tentang hal yang berkaitan dengan profesi mulia yang saat ini diembankan di pundak Bapak/Ibu sekalian.
Ketika usia remaja, saya pernah mendengar untaian kalimat hikmah yang kurang-lebih begini redaksinya:
“Barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan dunia, maka hendaknya dengan ilmu. Barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat, hendaknya dengan ilmu.”
Kalimat hikmah di atas begitu melekat di benak saya, dan sampai detik ini, masih menjadi salah satu referensi penting dalam hidup saya. Sederhananya bagi saya:
“Mustahil sukses, tanpa ilmu!”
Mungkin karena itulah, tugas besar yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pun diawali dengan perintah agar berilmu: “IQRO”. Wallohu’alam bishowwab.Dalam berbagai riwayat, banyak sekali pesan nabi yang dititipkan untuk kita, yang pada hakekatnya menegaskan urgensi ilmu.