Nantinya program-program yang ada di UPZ AGPAII bisa terlaksana dan impian yang sudah diprogramkan bersama.
“Hasil keputusan bersama, itu yang akan kita laksamana. Supaya kegiatan ada guru PAI ini bisa maslahat dunia dan akhirat,” katanya.
Penggunaan uang pribadi ini untuk program PPG, sambung ia, karena tidak ada bantuan pemerintah pusat dan daerah. Karena guru PAI ingin program PPG ini adalah kesempatan untuk mengejar kesejahteraan.
Baca Juga:Biaya PLPG Tiba-Tiba Bertambah, Peserta dari Kabupaten Ciamis Merasa Aneh!Dosen Faperta Unigal Berdayakan Gapoktan Lewat Penerapan Alat Terintegrasi serta Hilirisasi Produk Pertanian
“Kita sudah mengusahakan untuk meminta bantuan kepada pemerintah daerah, dengan melakukan audiensi. Ternyata belum ada kepastian pendanaan dari pemerintah daerah, di sisi lain para guru PAI ada semangat agar program PPG terlaksana menggunakan uang pribadi yang dikerja samakan ke UPZ AGPAII Kabupaten Ciamis. Kalau bicara keinginan, peserta PPG guru PAI dapat subsidi dari pemerintah daerah,” pungkasnya. (Fatkhur Rizqi)