GARUT, RADARTASIK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut terus melakukan berbagai persiapan, salah satunya kesiapan logistik seperti surat suara, kota suara, bilik suara.
Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, mengatakan persiapan logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut sudah mencapai 90 persen.
Ia menerangkan untuk logistik seperti kota suara, bilik suara, dan yang lainnya sudah sampai di gudang logistik KPU Kabupaten Garut. Tinggal beberapa formulir lainnya dan surat suara gubernur.
Baca Juga:Pilkada Jadi Bahasan dalam Diskusi Lintas Agama di GarutCuaca di Garut Tak Menentu, Warga Diimbau Tetap Waspada Bencana
Dian menyampaikan, KPU Kabupaten Garut mengalokasikan total 2.057.421 surat suara, merujuk pada jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2.005.168 pemilih ditambah 2,5% untuk surat suara tambahan, yakni sekitar 52.253.
Setelah surat suara datang secara keseluruhan pihaknya akan mulai melakukan kegiatan sortir dan pelipatan pada awal November. “Sorlip insyaallah hari Sabtu dimulai,” katanya.
Pada proses sorlip, pihaknya akan melibatkan 500 orang dan ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu tujuh hari sebelum nantinya didistribusikan ke tingkat kecamatan.
Selama proses sortir dan lipat, pihaknya juga meminta bantuan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut untuk menyiapkan tim medis guna memeriksa kesehatan para petugas.
Setelah penyortiran dan pelipatan selesai, surat suara dan logistik lainnya akan langsung dikemas dan didistribusikan ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh Kabupaten Garut.
Pendistribusian direncanakan berlangsung selama empat hari, dengan pengawalan dari kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dian menjelaskan, tanggung jawab distribusi logistik dibagi secara rinci antara KPU, PPK, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), termasuk proses pengembalian logistik setelah pemungutan suara.
Baca Juga:Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga ResahKebutuhan Mobil Pemadam Kebakaran Mendesak
“Mudah-mudahan semua rencana ini bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Agi Sugiana)