TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Program inovatif “Bakul Tasik” yang digagas oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, telah berhasil menyalurkan lebih dari 10 ribu boks nasi gratis bagi warga kurang mampu dan anak stunting.
Sejak diluncurkan pada 10 November 2023, hingga September 2024, program ini telah mendistribusikan sebanyak 10.0504 boks nasi, dengan dukungan partisipan dari berbagai hotel dan rumah makan di Tasikmalaya.
“Alhamdulillah, sampai saat ini sudah ada partisipan 9 hotel dan 10 rumah makan yang berkontribusi dalam program ini,” ujar Cheka.
Baca Juga:Pengungkapan TPPU Narkoba Rp 2,1 Triliun: Bandar Kendalikan Jaringan dari Balik Jeruji, Polri Sita Aset MewahJurnalis Radar Tasikmalaya Beri Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar pada Kegiatan Pers Mahasiswa Unsil
Program Bakul Tasik ini melibatkan berbagai relawan, seperti PPKH, TKSK, PSM, dan Tagana, yang bertugas menjemput dan mendistribusikan paket makanan tersebut setiap hari.
Cheka menjelaskan bahwa program ini berawal dari inisiatif hotel-hotel dan restoran di Tasikmalaya yang ingin berbagi dengan masyarakat sekitar.
Pemkot Tasikmalaya kemudian memfasilitasi dengan mengerahkan relawan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan makanan kepada yang membutuhkan.
“Berawal adanya supporting dari hotel dan resto yang ingin membantu masyarakat tak mampu di lingkungannya. Kami sambut baik dengan melakukan fasilitasi,” kata Cheka.
Selain memfasilitasi data penerima, Pemkot juga mengorganisir proses penjemputan dan pengantaran paket makanan dengan melibatkan relawan. Plt Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Wawan Gunawan, menyebutkan bahwa program ini terus berkembang dengan menggandeng partisipan dari sektor lain, seperti perbankan dan perusahaan makanan dan minuman.
“Selain hotel dan restoran, diharapkan ke depannya perbankan bisa ikut andil dalam program ini. Kami juga sudah menjajaki kerja sama dengan perusahaan makanan seperti Yakult dan Roti O,” kata Wawan.
Program Bakul Tasik ini juga menjadi salah satu inovasi Pemkot Tasikmalaya dalam menangani food loss dan waste, serta diikutsertakan dalam Lomba Inovasi Nasional 2024. Bahkan, program ini telah menjadi inspirasi dalam penyusunan Perpres tentang program ketahanan pangan nasional.
Baca Juga:CBR Series Melaju Kencang: Astra Honda Racing Team Dominasi Podium ARRC Sepang 2024Ada 48,6 Persen Pemilih Tak Bertuan di Kota Tasikmalaya Versi Survei LSI Denny JA!
“Suksesnya program ini sudah dijadikan materi di berbagai pertemuan tingkat regional dan nasional, seperti di BRIN, Badan Pangan Nasional, dan DKP3 Provinsi Jawa Barat,” tambah Wawan.
Program ini tak hanya memberikan manfaat bagi warga, tetapi juga menginspirasi langkah-langkah serupa di berbagai daerah lain dalam upaya mengurangi sampah pangan dan meningkatkan ketahanan pangan. (firgiawan)