TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka mulai hari ini, 20 Agustus 2024. Bahkan pengumuman pendaftaran penerimaannya telah dilakukan sejak tangal 19 Agustus kemarin.
Hanya saja, kali ini ada mekanisme berbeda di daerah. Berdasarkan informasi yang dihimpun radartasik.id, pengumuman dan pendaftaran seleksi CPNS 2024 dilakukan pada website masing-masing pemerintah daerah.
Tidak ada situs lain secara khusus ataupun media lain yang digunakan sebagai sarana sosialisasi seperti pada seleksi yang pernah dilaksanakan sebelumnya.
Baca Juga:Mobil Plat Merah Ciamis Kedapatan Isi Pertalite, Netizen Langsung BereaksiMajelis Masyayikh dan Pimpinan Ponpes se-Kota Tasikmalaya Deklarasikan Dukungan pada KH Aminudin untuk Pilkada
“Iya jadi sekarang mah untuk CPNS kita juga ikut ke BKN (Badan Kepegawaian Negara). Tidak seperti dulu kita menyelenggarakan sendiri,” ujar Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara kepada Radartasik.id Senin malam, 19 Agustus 2024.
Kendati begitu Gungun sendiri belum tahu apakah untuk wilayah Priangan Timur tes CPNS akan kembali diselenggarakan di Kota Tasikmalaya atau di Bandung.
“Kalau dulu biasanya se-Priangan Timur di Tasik. Tapi kalau sekarang belum tahu,” ujarnya.
Kendati demikian pemerintah daerah tetap mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan tes. Hanya saja jumlahnya turun 50 persen dibanding anggaran yang pernah diterima pada penyelenggaraan CPNS sebelumnya.
“Anggarannya sangat terbatas. Cuma setengah dari yang sudah-sudah. Bagaimana lagi, kan kita sedang defisit anggaran,” paparnya.
Ditanya soal besaran anggaran dan porsi penggunaan, Gungun tidak menjelaskan secara lugas.
Hanya saja, kata dia, jika anggaran CPNS sebelumnya bisa sampai Rp 200 jutaan, maka kini hanya sekitar Rp 100 jutaan.
Baca Juga:Bau Tidak Sedap dari Alokasi Rp 913 Juta untuk Seragam Linmas di Kota TasikmalayaPAN Warning Semua Kandidat di Pilkada Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Mental!
Dana itu diperuntukan menyewa tenda, kursi dan lain-lain selama penyelenggaraan tes.
“Itu juga bukan kita yang menyelenggarakan, tapi BKN. Jadi bisa saja tesnya di sini tapi penyelenggaranya tetep BKN langsung,” ungkap dia.
Selain itu, anggaran tersebut juga diperuntukan penyelenggaraan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilaksanakan terpisah dengan CPNS.
“Seleksi PPPK kemungkinan setelah CPNS ini,” tandasnya. (permana)