Sementara itu, Reza sendiri mengungkapkan rasa bangga dan senangnya atas penghargaan yang diterimanya.
Dia menjelaskan bahwa tindakannya saat itu dilakukan secara spontan ketika tali bendera terlepas, dan dia merasa terpanggil untuk memperbaikinya agar upacara dapat berjalan lancar.
Penghargaan yang diterimanya, menurut Reza, menjadi motivasi bagi dirinya untuk lebih giat belajar dan terus berusaha menjadi contoh yang baik bagi orang lain.
Baca Juga:Refleksi Kemerdekaan di Era Digital: Bagaimana Teknologi Mengubah Cara Merayakan HUT RISemangat Gotong Royong: Pelajaran dari Pahlawan untuk Memajukan Ekonomi di Era Globalisasi
Melalui aksi Reza, tercermin bahwa kepahlawanan bukan hanya tentang keberanian di medan perang, tetapi juga tentang tanggung jawab, kepekaan, dan tindakan nyata yang muncul di saat-saat tak terduga. (Diki Setiawan)