TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di era digital seperti saat ini, transformasi dalam berbagai aspek kehidupan telah membawa dampak signifikan pada dunia pendidikan.
Salah satu inovasi yang semakin populer adalah sekolah berbasis digital. Sekolah ini memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung proses belajar mengajar, mengefisienkan administrasi, dan memperluas jangkauan pendidikan.
Hal itulah yang akan coba diterapkan oleh SDN Pahlawan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya kepada para siswanya, yakni digitalisasi sistem pembelajaran.
Baca Juga:Lagi Cari Pekerjaan? Yuk Datangi Agriculture Job Fair 2024 Polbangtan BogorSudah Buka, Inilah Daftar Menu Warung Murah di Kota Tasikmalaya, Harga Mulai dari Rp 5.000 Hingga Rp 10.000
Guru SDN Pahlawan Kota Tasikmalaya Ai Anita Hermawan SPd mengatakan, sekolah berbasis digital saat ini masih dalam proses sosialisasi kepada orang tua dan akan diterapkan dalam waktu dekat.
”Nantinya akan coba diterapkan pada kelas IV untuk pelajaran IPA. Jadi nanti satu anak punya akun yang akan terhubung dengan guru, siswa dan orang tua,” terangnya kepada Radartasik.id, Jumat, 2 Agustus 2024.
Dengan sistem ini, nantinya semua pihak dapat memantau proses belajar siswa di sekolah. Seperti orang tua, mereka memonitor kegiatan anaknya selama berada di sekolah melalui sebuah aplikasi.
”Selain itu, juga buat memberikan edukasi kepada para siswa bahwa gadget itu tidak hanya TikTok, ML (Mobil Legends), FF (Free Fire). Jadi supaya anak itu tau bahwa HP itu bukan untuk bermain games saja, bukan cuma lihat YouTube aja tapi juga bisa belajar,” tuturnya.
Ai berharap jika anak sudah mengetahui fungsi lain dari gadget, mereka bisa menggunakannya untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan mereka.
Menurut dia, tontonan dari gadget sangat berpengaruh terhadap perilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hal bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.
Oleh karena itu, pihak sekolah terus berupaya agar para siswa bisa menggunakan gadgetnya dengan baik dan bisa bisa melindungi mereka dari paparan negatif dari konten-konten di media sosial.
Baca Juga:Runtuhnya Keadilan, Keputusan Bebas Gregorius Ronald Tannur Jadi Sorotan NasionalMenginspirasi! Kevin Lilliana, Ratu Kecantikan Puteri Indonesia 2017 Gaungkan Pancasila di Hati Generasi Muda
”Apalagi bahasa ya itu bukan proses yang mudah. Kami juga mengingatkannya setiap saat,” ungkapnya. (Fitriah Widayanti)