RADARTASIK.ID – Gian Piero Gasperini telah memenangkan Liga Eropa bersama Atalanta, tetapi mengakui bahwa tawaran dari Napoli menggoda.
Pelatih ini telah berada di Bergamo selama delapan tahun dan terikat kontrak hingga Juni 2025, meskipun baru-baru ini ada pembicaraan tentang memperpanjang kontrak tersebut lebih jauh lagi.
Dia belum pernah memenangkan satu pun trofi sepanjang kariernya, setelah kalah di tiga edisi Final Coppa Italia.
Baca Juga:Teun Koopmeiners Diincar Juventus dan Liverpool setelah Angkat Trofi Liga Eropa Bersama AtalantaPengakuan Xabi Alonso setelah Rekor Tak Terkalahkan Bayer Leverkusen Berakhir di Tangan Atalanta
Namun pada Kamis, 23 Mei 2024, dia berhasil mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0 untuk memberikan La Dea trofi UEFA pertama mereka.
Saat wawancara bersama Sky Sport Italia, Gian Piero Gasperini ditanya apakah dia akan tetap bersama Atalanta musim depan.
”Kami merayakan malam ini, saya akan berbicara dengan Presiden (Luca Percassi) besok. Kita lihat saja nanti,” jawabnya seperti dikutip Football Italia.
”Saya berada dalam situasi yang aneh seperti ketika saya menikah dan memiliki anak, tetapi bertemu dengan wanita yang sangat cantik,” tutur Gasperini.
Para pundit Sky Sport Italia tertawa dan mencoba memastikan Gasperini tidak akan tidur di sofa ketika dia pulang, dengan mengisyaratkan bahwa dia memiliki rumah keluarga yang indah, tetapi ditawari apartemen penthouse di pusat kota dengan teras.
”Itu mungkin lebih baik!” ungkap Gasperini.
Napoli Menggoda Gasperini
Gasperini tidak lagi mencoba menyangkal bahwa dia serius mempertimbangkan proposal dari Napoli dari Presiden Aurelio De Laurentiis untuk membangun kembali klub sepenuhnya bersama direktur olahraga baru Giovanni Manna.
Dia juga mengatakan beberapa hari yang lalu bahwa itu bukan tentang uang atau kontrak. Namun tantangan yang menarik perhatiannya.
Baca Juga:Cetak Hat-trick di Final Liga Eropa, Ademola Lookman: Salah Satu Malam Terbaik dalam Hidup SayaAtalanta Juara Liga Eropa, Ternyata Ini Taktik Jitu Gasperini Menghancurkan Bayer LeverkusenÂ
Mungkin memenangkan Liga Eropa adalah cara terbaik untuk meninggalkan Atalanta setelah delapan tahun ketika dia mengubahnya dari pejuang degradasi menjadi pemenang turnamen UEFA.
Mereka sudah lolos ke Liga Champions bahkan sebelum memenangkan trofi ini dan masih bisa finis setinggi peringkat ketiga di Serie A. (Sandy AW)