TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Selain Azies Rismaya dan Agus Wahyudin, sejumlah nama telah terkonfirmasi bakal mendaftarkan diri pada proses penjaringan bakal calon wali Kota Tasikmalaya dari PPP.
Antara lain Ivan Dicksan dan Yanto Oce. Juga ada nama Abdul Holik atau yang menamakan dirinya “Kakang Prabu” pada beberapa baliho.
Ivan secara terang-terangan mengaku akan mengutus orang untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai kandidat bakal calon wali kota, Jumat ini.
Baca Juga:KH Atam Rustam Dapat Rekomendasi dari PGM Indonesia untuk Maju di Pilkada 2024!Peluang Asep Sopari Diusung Gerindra Kabupaten Tasikmalaya Menguat!
Meski ia tidak menyebut secara gamblang partai mana yang akan didatangi, namun anggota Desk Pilkada 2024 PPP, Yanuar M Rifki telah mengonfirmasi.
“Untuk yang sudah konfirmasi, rencananya Pada 19 April 2024, perwakilan dari H Ivan Dicksan (Sekda Kota Tasikmalaya) dan H Yanto Oce (kader PPP) akan mengambil formulir pendaftaran penjaringan tersebut. Termasuk informasinya juga H Erwin Handibrata sudah konfirmasi melalui perwakilannya akan mengambil formulir,” papar Yanuar.
Ditemui di salah satu acara, Ivan secara terbuka menyatakan tengah bersiap mengikuti proses penjaringan bakal calon wali kota yang dibuka partai politik.
“Saya sedang mempersiapkan lahir dan batin saya. Doakan jadi, kalau saya siap. Insha Allah saya akan mengutus orang yang saya percaya untuk memproses itu (pendaftaran sebagai bakal calon wali kota, red),” kata Ivan pada Kamis, 18 April 2024.
Nantinya Ivan harus mengikuti sejumlah tes dan melengkapi persyaratan yang diminta partai politik.
Selain itu, pria yang masih mengenakan seragam Korpri itu juga mengaku terus berusaha keras meyakinkan diri dan keluarga atas langkah yang bakal dia ambil dalam waktu dekat ini.
Khususnya berkaitan kariernya sebagai ASN yang harus ditinggalkan apabila ia serius maju sebagai kandidat bakal calon wali kota.
Baca Juga:PKB Kota Tasikmalaya Bantah Telah Usung CalonIKA SMAN 1 Tasikmalaya Bagikan 750 Paket Nasi dan Takjil
“Prosesnya akan saya ikuti. Ini kan baru tahap awal proses. Kalau saya siap. Sehari dua hari ini saya akan (berpikir),” ucapnya.
Ivan tak memungkiri bahwa dirinya beradu dengan waktu dan momentum. Ia mesti menghitung betul waktu pengunduran dirinya sebagai Sekda, jika telah yakin mendaftarkan diri sebagai Bacawalkot.
“Kalau ini (pendaftaran) sudah saya lakukan, berarti kan saya harus menyiapkan mengundurkan diri sebagai PNS,” tandasnya.