Mesin ini memungkinkan pemisahan beras putih dari beras kuning secara otomatis, sehingga beras yang berkualitas tinggi dapat langsung dipasarkan, sementara beras yang berwarna kuning akan diproses lebih lanjut atau diolah menjadi produk lain.
Selain itu, kelemahan dalam proses penyosohan beras yang dilakukan secara tradisional, yaitu masih adanya pecahan aleuron yang menempel pada butiran beras, dapat mengurangi kualitas beras.
Proses penyosohan yang berulang kali untuk menghilangkan pecahan tersebut sering kali mengakibatkan kerusakan pada beras dan menurunkan efisiensi penggunaan alat.
Baca Juga:Pekarangan Kosong Jadi Sumber Uang? Begini Cara Wanita Tani Upland Kabupaten Tasikmalaya MewujudkannyaPetani Hemat, Lahan Sehat, Inilah Manfaat Luar Biasa Pupuk Organik dari UPPO Upland Kabupaten Tasikmalaya
Salah satu solusi untuk memperbaiki masalah ini adalah dengan menggunakan mesin pemoles beras berpengabut uap air.
Mesin ini mampu memberikan pemolesan beras yang lebih efektif tanpa menambah kelembapan berlebihan pada beras, yang dapat mengurangi kualitas dan daya simpannya.
Penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti tekanan kompresor dan ukuran nozel yang digunakan dalam mesin pemoles.
Tekanan kompresor yang terlalu rendah dapat menghasilkan partikel air yang dapat membuat beras basah, sementara tekanan yang terlalu tinggi justru dapat menyebabkan uap air berlebih, yang berisiko membuat beras menggumpal dan menurunkan daya simpannya.
Pengembangan pengolahan padi organik harus diimbangi dengan pengembangan agroindustri berbasis kelompok komoditi beras organik, terutama di daerah-daerah penghasil padi organik.
Oleh karena keragaman karakter dan budaya yang ada di masing-masing daerah, pengetahuan mendalam tentang sifat dan karakteristik produk padi organik sangat penting.
Informasi ini akan membantu para pelaku agribisnis, baik petani produsen maupun pihak lain yang terlibat dalam sektor Tanaman Pangan, untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat dan mengoptimalkan potensi produk padi organik di pasar.
Baca Juga:Upland Project Bantu Petani Cipatujah Tasikmalaya Maksimalkan Pengeringan GabahUpland Project Menghidupkan Kembali Gotong Royong untuk Ketahanan Pangan di Kabupaten Tasikmalaya
Dengan penerapan teknologi modern dalam setiap tahap pengolahan padi, baik dari segi pengeringan, penggilingan, hingga pemolesan dan sortasi, kualitas padi organik dapat dijaga dengan lebih baik.
Hal ini tidak hanya meningkatkan daya saing produk di pasar domestik dan internasional, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi petani dan masyarakat di daerah penghasil padi organik.
Dengan demikian, pengolahan padi secara modern dan terintegrasi melalui Rice Milling Unit menjadi langkah penting dalam meningkatkan produktivitas, kualitas, dan nilai tambah produk beras organik. (rls)