CIAMIS, RADARTASIK.ID – Menghadapi hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, dunia pendidikan mulai meliburkan para siswanya dari aktivitas belajar. Mereka bersiap menikmati libur Lebaran.
Siswa SD dan SMP akan libur pada 3 April-15 April. Sedangkan para guru harus bersabar dulu. Mereka baru mulai mendapat libur pada 8 April-15 April 2024. Jadwal ini sesuai dengan kalender pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Dengan demikian para guru tetap harus berangkat ke sekolah sampai Senin pekan depan.
Baca Juga:Relawan BHC Deklarasikan Dukungan Milenial untuk BambangRumpun Music Project Tasikmalaya Gelar Dialog Interaktif dan Santunan pada Anak Yatim
Selain itu mereka juga wajib mengatur jadwal piket masing-masing guru selama masa libur Lebaran. Sekolah tidak boleh dibiarkan kosong.
“Harus ada jadwal piket yang datang ke sekolah,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Disdik Kabupaten Ciamis, Tetet Widianti kepada radar, Selasa, 2 April 2024.
Bagi guru yang belum memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM), Tetet juga meminta mereka mengoptimalkan cuti bersama untuk menambah kompetensi dengan membuka PMM.
“Walaupun masa cuti dan libur Idul Fitri momentum untuk bersilaturahmi ke keluarga. Tetapi juga pada waktu-waktu tertentu bisa membuka PMM sebagai untuk peningkatan kompetensi,” ujarnya.
Apalagi menurutnya di Kabupaten Ciamis ada Komunitas belajar para guru yang harus tetap berjalan, walaupun daring. Dengan wadah tersebut diharapkan dapat menyelesaikan persoalan pembelajaran.
“Memanfaatkan mengajar libur di masa libur dan cuti bersama Idul Fitri, guru dapat situasional bisa memanfaatkan komunitas belajar. Khususnya bagi guru yang belum menggunakan PMM, sehingga bisa saling berbagi ilmu walaupun saat libur atau cuti bersama lebaran,” katanya. (Fatkhur Rizqi)